Sabtu, 27/04/2024 - 00:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Arab Saudi Copot Khatib Jumat yang Absen Bertugas dan tidak Patuhi Tema Khutbah

ADVERTISEMENTS

Mereka dimintai pertanggungjawaban karena ketidakhadiran dan menugaskan orang lain.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

RIYADH — Kementerian Urusan Islam Arab Saudi mencopot sejumlah khatib sholat Jumat karena minta digantikan khatib lain saat tiba tugasnya menyampaikan khutbah tanpa pemberitahuan ke kementerian. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (27/12/2022), sejumlah khatib yang dibebastugaskan juga meminta tugasnya memimpin sholat Jumat digantikan dan memilih sendiri tema khutbah Jumat. Mereka mengabaikan tema mingguan yang telah ditentukan kementerian sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menurut salah satu pegawai kementerian, para khatib harus menghindari absen dari mimbar mereka dan juga menghindari digantikan jika mereka diminta membahas topik yang sebelumnya diajukan kementerian. Banyak pengkhutbah yang telah bertugas selama beberapa dekade dicopot.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Muslihat Jin kepada Manusia di Era Nabi Sulaiman yang Bertahan Hingga Kini

Mereka dimintai pertanggungjawaban karena ketidakhadiran mereka dan menugaskan orang lain untuk menyampaikan khutbah yang bertentangan dengan khutbah yang diminta oleh kementerian. Patut dicatat, Kementerian Urusan Islam mengklaim sebelumnya telah menyelaraskan suara mimbar dan juga memperbaiki pemilihan topik khutbah Jumat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sehingga hal itu menyentuh realitas dan berdampak pada kehidupan sehari-hari umat. Kementerian juga mengklaim berkontribusi dalam memilih topik untuk khutbah Jumat yang memperingatkan terhadap perpecahan dan pendekatan kelompok teroris, termasuk (Ikhwanul Muslimin dan organisasi Al-Sururiya) dan menjauhkan khutbah dari ideologi ekstremis dan politisasi. 

Berita Lainnya:
Brutalnya Serangan Israel di Tepi Barat

Kepemimpinan Menteri Urusan Islam, Seruan dan Bimbingan Syekh Abdullatif Bin Abdulaziz Al-Sheikh berkeinginan memimpin dengan kebijaksanaan, moderasi, dan menjaga posisi negara dan kepemimpinannya yang bijaksana. Al-Sheikh dikenal karena komunikasinya dengan para mubaligh masjid di berbagai daerah dan provinsi di Arab Saudi. 

Dia terus-menerus mendesak mereka memperingatkan terhadap semua pidato yang mengadopsi penghasutan orang melawan penguasa dan pemimpin, serta yang memicu perselisihan di antara umat Islam, menyebarkan perpecahan dalam masyarakat, atau memprovokasi perselisihan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi