Jumat, 26/04/2024 - 17:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy: Situasi di Garis Depan Sulit dan Menyakitkan

ADVERTISEMENTS

Garis depan Ukraina butuh kekuatan dan konsentrasi seluruh negeri

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan situasi di garis depan di wilayah Donbas “sulit dan menyakitkan.” Ia mengatakan butuh kekuatan dan konsentrasi seluruh negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pertama, untuk urusan di garis depan, Bakhmut, Kreminna, dan wilayah lain di Donbas yang membutuhkan kekuatan dan konsentrasi maksimal.” kata Zelenskyy dalam pidato malamnya, Senin (26/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Situasi di sana sulit dan menyakitkan, penjajah mengerahkan semua sumber yang tersedia bagi mereka dan itu sumber daya yang cukup besar, untuk membuat semacam kemajuan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tak Lama Lagi, Rusia Mungkin tak Perlu Akui Legitimasi Zelenskyy

Akhir pekan lalu Ukraina mengatakan serangan Rusia untuk merebut Kota Kherson menewaskan 10 orang, melukai 58 dan meninggalkan jenazah di jalan-jalan. Kiev mengecamnya sebagai pembunuhan sembrono untuk kesenangan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Pemerintah pro-Moskow meresponnya dengan menuduh Ukraina yang menggelar serangan itu. Kemudian menyalahkan militer Rusia.

Baru pulang dari Amerika Serikat (AS) demi mendapatkan senjata-senjata baru untuk melakukan perlawanan dalam invasi Rusia yang telah berlangsung selama 10 bulan. Zelenskyy mengunggah foto-foto yang menunjukan mobil-mobil terbakar, jendela-jendela pecah dan jalanan yang dipenuhi jenazah.

Berita Lainnya:
AS-Inggris dan Yordania Cegat Drone dan Rudal Iran menuju Israel

“Jaringan sosial mungkin akan menandai foto-foto ini sebagai ‘konten sensitif’ tapi ini bukan konten sensitif, ini kenyataan hidup di Ukraina dan bagi masyarakat Ukraina,” katanya, Sabtu (24/12) lalu.

“Ini bukan fasilitas militer, ini teror, ini pembunuhan atas dasar intimidasi dan kesenangan,” katanya.

Rusia menguasai sebagian besar wilayah Kherson. Kantor berita Interfax melaporkan gubernur setempat Yaroslav Yanushevych yang ditunjuk Kiev mengatakan pada stasiun televisi nasional saat ini jumlah korban tewas menjadi 10 orang.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi