Jumat, 26/04/2024 - 19:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Hiasi Bayi dengan Julukan yang Baik

ADVERTISEMENTS

Memberikan nama atau julukan yang baik menjadi kewajiban orang tua.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Memberikan nama atau julukan yang baik menjadi kewajiban orang tua setelah anaknya lahir ke dunia. Hiasi putra dan putri kita dengan nama-nama yang indah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Setelah bayi dilahirkan kemuliaan dan kebaikan pertama yang diberikan kepadanya adalah menghiasi dengan nama dan julukan yang baik,” kata Muhammad Nur Abdullah Hafiz Suwaid dalam bukunya Prophetic Parenting: Cara Nabi Mendidik Anak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Karena nama yang baik memiliki dampak yang positif pada jiwa dari pertama kali mendengarnya. Demikian juga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya dan mewajibkan mereka berdoa kepadanya dengan menyebutkan Asmaul Husna. 

ADVERTISEMENTS

Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surat Al-A’raf ayat 180 berfirman: “Hanya milik Allah Asmaul Husna maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkan orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama namaNya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Marak Krisis Rumah Tangga, Simak Gaya Bicara Rasulullah SAW Ini ke Para Istri Beliau

Allah juga memerintahkan pada hambanya untuk mensifatinya dengan sifat-sifat yang tinggi. Dalam surat Al-Isra ayat 110 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Katakanlah serullah Allah atas serulah ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru. Dia mempunyai Al-Asmaul Husna nama-nama yang terbaik.”

Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam memilih nama itu untuk anak-anak beliau dengan nama-nama terbaik. Kemudian Muhammad bin Hanafiyah memakai nama beliau sebagai penghormatan dan pengagungan terhadap beliau. Hal ini berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Abu Ya’ala dalam musnadnya dengan sanad yang shahih dari Muhammad bin Hanafiyah dari Ali radhiyallahu Anhu bahwasanya dia meminta izin kepada Allah kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, apabila dia memiliki anak setelah beliau wafat, dia ingin memberi namanya dan julukan yang sama dengan nama dan julukan beliau.

Berita Lainnya:
4 Gambaran Pengadilan Akhirat yang Diabadikan dalam Alquran

Rasulullah SAW mengizinkannya dan itu merupakan dispensasi dari beliau. Maka, namanya adalah Muhammad dan julukannya adalah Abu Qasim.

Pentahqiq Husain Asad mengatakan diriwayatkan oleh Abu Dawud At Tirmidzi, Ibnu Sa’ad dalam kitab At-Thahabaqat Al Hakim dalam kitab Al-Mustadrak disahihkan olehnya serta disepakati oleh Azhabi. Diriwayatkan oleh Abu Daud dan an-Nassai dari Abu Wahb Al-Jusysyami Rasulullah SAW bersabda: “Pakailah nama-nama para nabi. Nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman. Nama yang paling jujur adalah Harits orang yang memiliki keinginan dan Hammam (orang yang memiliki cita-cita). Nama yang paling buruk adalah Harb (Perang) dan Murrah (pahit).

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi