Senin, 06/05/2024 - 17:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Tendang Perut Wanita Hamil, Dua Anggota Parlemen Senegal Dihukum 6 Bulan Penjara

ADVERTISEMENTS

Amadou Niang menendang perut Amy Ndiaye Gniby yang tengah mengandung.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

DAKAR – Dua anggota parlemen Senegal telah dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan oleh pengadilan, Senin (2/1/2023). Hal itu karena mereka menyerang seorang anggota parlemen wanita yang tengah hamil dalam sebuah sidang pada 1 Desember 2022 lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dua anggota parlemen yang dijatuhi hukuman enam bulan penjara atas kasus penyerangan itu adalah Amadou Niang dan Massata Samb. Pengadilan juga mewajibkan mereka membayar kompensasi sebesar 5 juta franc kepada Amy Ndiaye Gniby, wanita yang mereka serang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Prediksi Tepat Biden Perkirakan Serangan Balasan Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam sebuah sesi pembahasan anggaran di Majelis Nasional Senegal pada 1 Desember lalu, perdebatan berubah menjadi perkelahian. Massata Samb menampar wajah Ndiaye Gniby. Hal itu terjadi setelah Gniby mencemooh pernyataan Samb yang mengkritiknya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Gniby merespons penamparan tersebut dengan melemparkan bangku ke arah Samb. Gniby kemudian didorong hingga jatuh oleh anggota parlemen lainnya. Pada momen itu, Amadou Niang menendang perut Gniby. Padahal Gniby tengah mengandung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah

Momen perkelahian itu disiarkan lewat televisi dan telah memicu ketegangan politik di Senegal. Hal itu lantaran partai yang berkuasa kehilangan mayoritasnya dalam pemilu legislatif pada Juli 2022 lalu. Kekalahan itu secara luas dipandang sebagai teguran terhadap Presiden Macky Sall di tengah ketidakpastian apakah dia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga pada 2024. Meski belum menyatakan apakah akan kembali berkontestasi, pihak oposisi telah menyatakan bahwa pencalonan kembali Sall akan melanggar batas masa jabatan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi