Jumat, 03/05/2024 - 19:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Terdampak Global, Ekonomi Singapura Hanya Mampu Tumbuh 3,8 Persen

ADVERTISEMENTS

Realisasi ini melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mampu tumbuh 7,6 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SINGAPURA — Perekonomian Singapura mampu tumbuh 3,8 persen pada 2022. Realisasi ini melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mampu tumbuh 7,6 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seperti dilansir dari laman Reuters, Selasa (3/1/2022), pada kuartal IV 2022 ekonomi Singapura menghadapi risiko signifikan karena permintaan global melemah dan tekanan inflasi membebani. Dari data awal Kementerian Perdagangan dan Industri tersebut, pertumbuhan ekonomi Singapura sejatinya mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan proyeksi pemerintah yang hanya sebesar 3,5 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM Setelah Serangan Iran ke Israel

Produk domestik bruto (PDB) Singapura meningkat 2,2 persen pada Oktober-Desember 2022 atau kuartal IV. Angka itu merosot dibandingkan pertumbuhan kuartal III 2022 yang mencapai 4,2 persen. Delapan ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan pertumbuhan kuartal lalu hanya mencapai 2,1 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Ini menunjukkan dampak perlambatan global pada sektor jasa berorientasi eksternal dan pertumbuhan lebih lanjut dari level saat ini akan lebih sulit dicapai pada 2023,” kata analis MUFG Jeff Ng.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, prospek internasional masih diperkirakan bermasalah dan akan mempengaruhi perekonomian negara kota tersebut. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan antara 0,5 persen hingga 2,5 persen pada tahun ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Siap-Siap! Astra Bakal Tebar Dividen Rp 21,01 Triliun

Dari sisi laju inflasi, Singapura telah melihat beberapa tanda tekanan harga mereda dalam beberapa bulan terakhir tetapi inflasi masih tetap tinggi yakni sekitar lima persen.

Sementara itu, pajak penjualan telah dinaikkan menjadi delapan persen dari tujuh persen sejak 1 Januari tahun ini karena pemerintah membutuhkan lebih banyak penerimaan untuk membiayai peningkatan pengeluaran perawatan kesehatan bagi penduduk lanjut usia. Pajak penjualan akan dinaikkan lebih lanjut menjadi sembilan persen mulai 2024.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi