Kamis, 02/05/2024 - 22:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Uzbekistan Tangkap Empat Orang Terkait Obat Batuk Sirup Sebabkan Kematian Anak

ADVERTISEMENTS

Obat batuk sirup ini diproduksi oleh pembuat obat India, Marion Biotech.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 TASHKENT — Uzbekistan menangkap empat orang dalam penyelidikan atas kematian 19 anak yang mengonsumsi obat batuk sirup buatan India. Dinas keamanan Uzbekistan pada Jumat (6/1/2023) mengatakan obat batuk sirup ini diproduksi oleh pembuat obat India, Marion Biotech.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dua orang yang ditahan adalah pegawai senior Pusat Ilmiah untuk Standardisasi Obat-obatan, yang menghindari prosedur pengujian yang tepat untuk sirup obat batuk Doc-1 Max,” kata pernyataan dinas keamanan Uzbekistan, dilaporkan Al Arabiya, Jumat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bukan Fasilitas Nuklir, Israel Justru Sasar ini dalam Serangannya ke Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sementara dua orang lainnya merupakan eksekutif perusahaan Quramax Medikal yang mengimpor obat batuk sirup dari Marion Biotech. Pada Desember lalu Marion Biotech mengatakan telah menghentikan produksi obat batuk sirup menyusul kasus kematian pada anak.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengatakan obat batuk sirup itu mengandung etilen glikol dalam dosis tinggi, melebihi dosis standar untuk anak-anak. Sebelumnya, 70 anak di Gambia meninggal dunia karena menderita gagal ginjal akut. Komite parlemen Gambia mengaitkan kematian ini dengan konsumsi obat batuk dan flu dalam bentuk sirup yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals yang berbasis di New Delhi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Zelenskyy Curhat Ukraina Kekurangan Rudal Sistem Pertahanan Udara 

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Maiden Pharmaceuticals membantah melakukan kesalahan. Sementara inspektur pemerintah India tidak menemukan kontaminasi pada sampel uji. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi