Napoli ingin bangkit setelah kekalahan 0-1 dari Inter Milan di Serie A Liga Italia.
NAPOLI — Napoli harus menerima kekalahan perdana di pentas Serie A musim ini. Melawat ke markas Inter Milan pada laga perdana pascajeda kompetisi Serie A usai gelaran Piala Dunia 2022, i Partenopei menyerah 0-1, akhir pekan lalu.
Napoli pun gagal melebarkan jarak poin dengan pesaing-pesaingnya di papan klasemen sementara. Kekalahan pada giornata ke-16 Serie A itu membuat o Partenopei tinggal memiliki selisih empat poin di puncak klasemen sementara.
Klub asal Italia Selatan itu pun tidak mau lagi kehilangan raihan poin pada laga berikutnya, tepatnya saat melawat ke markas Sampdoria pada giornata ke-17, Senin (9/1/2023) dini hari WIB. Belajar dari kesalahan di laga kontra Inter, pelatih Napoli Luciano Spalletti menjanjikan sejumlah perubahan pada laga kontra Il Samp. Tidak hanya soal opsi pemain, Spalletti disebut-sebut akan sedikit mengubah pilihan taktik dan formasi yang akan diturunkan di laga tersebut.
“Kekalahan bisa saja terjadi dan perjalanan kami pada musim ini terbilang masih cukup positif. Namun, kami jelas kecewa dengan hasil di laga terakhir. Kami selalu siap menghadapi tim yang dibangun untuk meraih Scudetto. Mungkin akan ada tiga atau empat perubahan pada laga berikutnya,” ujar Spalletti seperti dilansir Football Italia, Ahad (8/1/2023).
Kabarnya pada laga kontra Sampdoria, Spalletti akan menurunkan Giacomo Raspadori sebagai starter. Raspadori akan diplot menggantikan Piotr Zielinski sebagai gelandang serang, yang berada di belakang penyerang tunggal, Victor Osimhen. Pun dengan perubahan formasi dari 4-3-3 ke 4-2-3-1.
Tidak hanya itu, Spalletti juga masih memiliki optimisme tinggi terkait peningkatan performa Khvicha Kvaratskhelia. Bahkan, Spalletti mengirimkan sinyal positif terkait kemungkinan untuk kembali menurunkan Kvaratskhelia sebagai starter pada laga ini. Tampil apik pada awal musim ini, winger asal Georgia itu mulai menunjukan tren penurunan performa. Pun saat dinilai tampil kurang menyakinkan di laga kontra Inter. Kvaratskhelia bahkan sempat absen dalam sejumlah sesi latihan lantaran dilaporkan mengalami masalah kebugaran.
“Saya rasa, dia tidak melakukan kesalahan. Dia menjadi salah satu andalan kami dalan mengekploitasi ruang di lini belakang. Dia salah satu pemain yang memiliki tanggung jawab dalam memimpin serangan. Dia telah mengembang tugas itu dengan baik dan tampil dengan percaya diri. Saya menjadi orang pertama yang membelanya,” kata mantan pelatih AS Roma tersebut.
Sumber: Republika
