Rabu, 22/05/2024 - 04:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kabut Tebal di Delhi Ganggu Penerbangan

Kabut tebal diperkirakan turun hingga Selasa besok.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 DELHI — Kabut tebal di kota Delhi, India, pada Senin (9/1/2023) mengacaukan jadwal penerbangan. Sementara itu gelombang dingin memaksa pihak berwenang untuk menunda kegiatan belajar mengajar di sekolah secara tatap muka, karena jarak pandang menurun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Karena kabut tebal, operasi penerbangan di Bandara Delhi mungkin terpengaruh,” kata pernyataan Bandara Internasional Indira Gandhi.

Data dari pelacak penerbangan swasta menunjukkan beberapa penerbangan telah ditunda.  Departemen Meteorologi India (IMD) memperkirakan, kondisi kabut tebal hingga sangat pekat di Delh I serta negara bagian utara dan timur, seperti Punjab, Haryana, Uttar Pradesh, dan Bihar. Kabut tebal diperkirakan turun hingga Selasa (10/1/2023).

Berita Lainnya:
Menlu: Spanyol akan Berupaya Sekuat Tenaga Dukung Ukraina

IMD memperingatkan bahwa, lalu lintas udara, jalan raya dan kereta api dapat terpengaruh dalam dua hari mendatang. Kabut tebal juga dapat mempengaruhi orang yang menderita masalah kesehatan terkait paru-paru. IMD juga mengimbau bahwa kabel listrik bisa tersandung di daerah dengan kabut tebal. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
ICC Peringatkan Semua Pihak tak Intimidasi Stafnya Terkait Penahanan Netanyahu

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Delhi telah memperpanjang liburan musim dingin untuk sekolah selama seminggu.  Kota ini mencatat suhu minimum 5 derajat Celcius pada Senin. Delhi mencatat suhu terendah pada Ahad (7/1/2023) yang mencapai 3,8 derajat Celcius. Gelombang dingin dinyatakan di dataran India ketika suhu minimum turun menjadi 4 derajat Celcius atau turun 4,5 derajat di bawah normal menjadi 10 derajat Celcius atau lebih rendah.

sumber : Reuters

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi