Rabu, 01/05/2024 - 17:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Menteri Keamanan Israel Perintahkan Polisi Cabut Semua Bendera Palestina dari Ruang Publik

ADVERTISEMENTS

Hukum Israel tidak melarang bendera Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 YERUSALEM — Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan ia menginstruksikan polisi untuk menyingkirkan bendera Palestina dari ruang publik. Ben-Gvir merupakan tokoh ultra-kanan Israel. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hukum Israel tidak melarang bendera Palestina tapi polisi dan tentara memiliki hak untuk mencabut bila dianggap menimbulkan ancaman bagi ketertiban umum. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ben-Gvir ketua partai ultranasionalis di pemerintahan Benjamin Netanyahu yang baru dan menjabat sebagai menteri yang mengawasi politik. Ia mengambil sikap keras dengan memberikan perintah langsung untuk mencabut bendera Palestina.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Usai Veto AS: Arab Tegaskan Dukungannya Rakyat Palestina

Perintah ini diinstruksikan usai mantan narapidana yang ditangkap atas penculikan dan pembunuhan tentara Israel tahun 1983 mengibarkan bendera Palestina usai dibebaskan pekan lalu. Ia disambut sebagai pahlawan di desanya di utara Israel.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Dalam pernyataannya Ben-Gvir mengatakan mengibarkan bendera Palestina merupakan aksi dukungan pada terorisme. “Pelanggar hukum tidak boleh mengibarkan teroris, menghasut dan mendorong terorisme, jadi saya memerintahkan untuk mencabut bendera yang mendukung terorisme dari ruang publik dan menghentikan hasutan melawan Israel,” kata Ben-Gvir, Ahad (8/1/2023).

Berita Lainnya:
Jenazah dari Kuburan Massal di RS Nasser Naik Jadi 324

Orang Arab hanya seperlima dari total populasi di Israel dan sebagian keturunan orang Palestina yang masih tinggal di sana setelah perang kemerdekaan tahun 1948.

Sudah lama mereka memperdebatkan posisi mereka di politik Israel. Mereka menyeimbangkan antara warisan Palestina dengan kewarganegaraan Israel, banyak yang mengidentifikasi dirinya sebagai orang Palestina.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi