Jumat, 26/04/2024 - 10:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Sektor Properti China Tumbuh 33 Persen

ADVERTISEMENTS

Pemerintah China berikan pelonggaran batasan pinjaman untuk pengembangan properti

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BEIJING — Sepanjang tahun 2022, sektor properti China tumbuh hingga 33 persen. Ini menyusul kelonggaran dan insentif yang diberikan pemerintah china untuk pembiayaan properti yang lebih fleksibel bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Diberitakan Reuters, Ahad (8/1/2023) hasil survey properti China menunjukan bahwa selama bulan Desember 100 perusahaan properti di china mengantongi pendapatan hingga 101,8 miliar yuan. Realisasi ini tumbuh 33,4 persen dibandingkan tahun 2021.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pertamina: Telepon 135 untuk Dikirimkan BBM Jika Habis Saat Macet

Pemerintah China pun sudah melakukan pelonggaran batasan pinjaman untuk pengembangan properti. Hal ini sejalan dengan anjuran bank sentral yang meminta penurunan harga properti agar bisa terjangkau bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS

Pada bulan November 2022 dan Desember 2022, regulator China meluncurkan serangkaian langkah-langkah untuk meningkatkan likuiditas di sektor ini. Termasuk bank-bank milik negara terbesar di China menjanjikan setidaknya 162 miliar dolar AS kredit baru untuk meredakan krisis uang tunai di sektor ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tokopedia: Proses Migrasi TikTok Sudah Rampung Sesuai Permendag 31

 

Sektor properti, yang menyumbang seperempat ekonomi China, terpukul parah tahun lalu karena banyak pengembang tidak dapat menyelesaikan proyek bangunan yang menyebabkan boikot hipotek oleh beberapa pembeli.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi