Minggu, 05/05/2024 - 09:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Harga Emas Terangkat 8,10 Dolar AS Didorong Greenback yang Lemah

ADVERTISEMENTS

Dolar AS melemah karena The Fed dapat perlambat pengetatan kebijakan moneter.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 CHICAGO — Harga emas menguat pada akhir perdagangan Senin (9/1/2023), memperpanjang keuntungan untuk sesi kedua berturut-turut. Penguatan didorong oleh dolar AS yang lebih lemah di tengah ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve akan lebih lambat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, terangkat 8,10 dolar AS atau 0,43 persen menjadi ditutup pada 1.877,80 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di 1.886,40 dolar AS dan terendah sesi di 1.869,30 dolar AS. Emas berjangka melonjak 29,10 dolar AS atau 1,58 persen menjadi 1.869,70 dolar AS pada Jumat (6/1/2023), setelah anjlok 18,40 dolar AS atau 0,99 persen menjadi 1.840,60 dolar AS pada Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dolar AS melemah secara keseluruhan pada perdagangan Senin karena data AS baru-baru ini memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat memperlambat laju pengetatan kebijakan moneternya. Reaksi pasar datang karena data Jumat menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan upah yang moderat dan aktivitas sektor jasa yang lebih lemah di Amerika Serikat mendorong para pedagang untuk bertaruh pada kenaikan suku bunga Fed yang lebih kecil ke depan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jelang Lebaran, Harga Emas Di UEA Rp 1,2 Juta Per Gram

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,85 persen menjadi 103,0010, menyusul penurunan 1,11 persen di sesi sebelumnya. Greenback yang lebih lemah membuat harga-harga komoditas berdenominasi dolar menjadi lebih murah bagi para investor pemegang mata uang lainnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal pada Senin, Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan Federal Reserve dapat meningkatkan suku bunga utamanya sebesar 25 atau 50 basis poin pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 1 Februari. Dia lebih lanjut mencatat bahwa dia yakin suku bunga akan mencapai puncak 5,0 persen dan tetap di sana untuk menurunkan inflasi menjadi 2,0 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Stabilkan Harga Bawang Merah, Badan Pangan Tebar Operasi Pasar

Fokus sekarang beralih ke data inflasi indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada Kamis (12/1/2023) untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur suku bunga AS. Inflasi IHK diperkirakan akan turun ke level terendah satu tahun pada Desember, menunjukkan bahwa serangkaian kenaikan suku bunga yang tajam oleh Fed pada 2022 memiliki efek yang diharapkan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 11,1 sen atau 0,46 persen, menjadi menetap pada 23,871 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 5,70 dolar AS atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 1.098,60 dolar AS per ounce.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi