Senin, 06/05/2024 - 15:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Pelaku Pembunuhan Massal Jalur Sepeda New York Jalani Sidang

ADVERTISEMENTS

Pemerintah AS menginginjkan hukuman mati untuk pelaku yang berwarga negara Uzbekistan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 NEW YORK — Jaksa federal dijadwalkan menyampaikan  argumen pembukaan dalam sidang yang mendakwa pelaku penyerangan jalur sepeda New York pada tahun 2017 lalu. Serangan yang menggunakan truk itu menewaskan delapan orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sayfullo Saipov, 34 tahun, mengaku tidak bersalah atas 28 dakwaan termasuk pembunuhan dan menyediakan materi untuk membantu ISIS, milisi Timur Tengah yang Amerika Serikat (AS) tetapkan sebagai kelompok teroris.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada bulan September lalu Departemen Kehakiman AS memberitahu Hakim Vernon Broderick dari Pengadilan Distrik AS di Manhattan, pemerintah AS ingin hukuman mati untuk Saipov yang berwarga negara Uzbekistan. Sidang eksekusi mati federal pertama pemerintahan Presiden Joe Biden.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Negeri Bob Marley Akui Kedaulatan Palestina

Bila bersalah Saipov juga terancam dihukum penjara seumur hidup tanpa kemungkinan bebas. Jaksa mengatakan Saipov sengaja memilih truk Home Depot untuk menabrak kerumunan orang di trotoar dan jalur sepeda di West Side Highway pada 31 Oktober 2017. Ia berharap dapat menjadi anggota ISIS.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pada Senin (9/1/2023) menurut jaksa Saipov memilih hari Halloween karena menurutnya akan lebih banyak orang di jalan. Ia juga berencana menggelar serangan di  Brooklyn Bridge.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Korban tewas termasuk lima turis dari Argentina dan satu turis Belgia. Lebih dari satu lusin orang terluka.

Jaksa memberitahu pengadilan mereka ingin menunjukkan foto dan video serangan itu pada 12 anggota juri. Saipov dipenjara sejak ditahan.

Berita Lainnya:
Syahidnya Tahanan Palestina Tertua di Penjara Israel

Keputusan mengejar hukuman mati terhadap Saipov ditetapkan setelah Jaksa Agung AS Merrick Garland memerintahkan moratorium eksekusi pemerintah federal pada tahun 2021. Sementara peninjauan Departemen Kehakiman eksekusi mati dapat digunakan sebagai hukuman.

Pemerintah federal AS kembali menggelar eksekusi mati setelah 17 tahun terhenti pada tahun 2020 saat pemerintahan mantan Presiden Donald Trump. Sebanyak 13 eksekusi dilakukan sebelum Trump turun jabatan pada tahun 2021.

Juri tidak akan mempertimbangkan hukuman itu dalam tahapan pertama sidang. Tapi bila Saipov terbukti bersalah atas kejahatan berat apa pun mereka dapat mempertimbangkan apakah akan memvonisnya dengan hukuman mati.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi