Jumat, 26/04/2024 - 18:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Blokade China ke Taiwan Dapat Rugikan Ekonomi Dunia 2 Triliun Dolar AS

ADVERTISEMENTS

Kerugian ekonomi ini disebabkan Taiwan diputus dari perdagangan dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Lembaga think tank Amerika Serikat (AS) Rhodium Group merilis laporan potensi gangguan konflik Taiwan dan China pada perekonomian dunia. Lembaga itu fokus menganalisis data ekonomi dan penelitian yang berkaitan dengan China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Tidak mengejutkan, kami menemukan skala resiko disrupsi pada aktivitas ekonomi dari konflik di Selat Taiwan sangat besar: dalam skenario blokade lebih dari dua triliun dolar AS, bahkan sebelum faktor respon internasional atau dampak kedua dimasukan,” kata Rhodium Group dalam laporannya seperti Republika kutip dari Fox News, Rabu (11/1/2023).  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Rhodium menemukan gangguan pada ekonomi disebabkan Taiwan diputus dari perdagangan dunia. Pasalnya pulau itu merupakan produsen semikonduktor terbesar dunia. Diperkirakan Taiwan memproduksi 92 persen chip komputer canggih dan sepertiga sampai setengah chip yang kurang canggih di dunia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Serang Israel, Begini Pernyataan Resmi Iran Lawan Negara Zionis Itu

Semikonduktor digunakan di berbagai proses manufaktur mulai dari mobil, telepon pintar dan komputer.”Perkiraan kasar dan konservatif tergantung pada chip Taiwan yang menunjukkan perusahaan di industri ini terpaksa melepaskan pendapatan tahunannya sebesar 1,6 triliun dolar AS bila blokade terjadi,” kata Rhodium.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Peneliti mencatat aktivitas ekonomi senilai satu triliun dolar lainnya dapat terganggu oleh dampak kedua yang menghantam industri yang mengandalkan chip dari Taiwan.”Pada akhirnya skala dampak penuh ekonomi dan sosial karena kekurangan chip tidak dapat dihitung, tapi akan sangat menghancurkan,” tambah lembaga yang bermarkas di New York itu.  

Rhodium juga memproyeksi kesediaan bank untuk memperpanjang kredit pada bisnis yang terlibat dalam perdagangan dunia terutama perusahaan yang berbisnis dengan China akan berkurang selama blokade. Analisa menemukan dinamika dapat mengganggu perdagangan antara China dan dunia yang senilai 270 miliar dolar AS lebih.

Berita Lainnya:
Ada Negara yang Cegah DK PBB Wujudkan Gencatan Senjata di Gaza, China: Mereka Munafik

Rhodium mengatakan blokade China Taiwan akan memicu aksi jual investor yang memegang ekuitas China yang diperdagangkan di pasar modal AS. Peristiwa serupa yang terjadi sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Lembaga itu mencatat sekuritas China yang dipegang pasar AS hingga September 2022 mencapai 770 miliar dolar AS. Ratusan miliar terancam dijual memicu Partai Komunis China mengendalikan modal untuk mempertahankan investasi asing di China seperti yang dilakukan Rusia tahun 2022.

Selain itu, menurut Rhodium selama blokade investasi langsung dari dan ke Taiwan dapat terpangkas.”Bila disatukan, perkiraan kami mengindikasi gangguan global dari konflik Taiwan akan membawa aktivitas ekonomi senilai dua triliun dolar dalam resiko, bahan sebelum faktor dampak sanksi internasional atau respon militer dimasukan,” kata Rhodium dalam kesimpulannya.

Lembaga itu mengatakan laporan mereka hanya menawarkan beberapa skenario blokade. Ancaman pada aktivitas ekonomi, kata Rhodium, akan jauh lebih besar.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi