Kamis, 02/05/2024 - 06:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Literasi Digital Bentengi Anak dari Kejahatan

ADVERTISEMENTS

Literasi digital menjadi pedoman anak berselancar di dunia maya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MAKASSAR — Pengamat Komunikasi dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Dr Hadawiah Hatita mengatakan, literasi digital menjadi kebutuhan mutlak bagi anak agar tidak terjerumus dalam hal negatif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pemberian literasi digital pada anak menjadi hal mutlak yang harus diberikan di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini,” kata Hadawiah di Makassar, Selasa (10/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut dia, pentingnya literasi digital tersebut agar dapat membentengi anak dari hal yang negatif yang dapat menjerumuskan anak pada tindak pidana, seperti pada kasus penculikan anak karena mendapat iming-iming nilai jual organ anak yang mahal dari informasi di situs internet.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tips Mental Sehat Setelah Libur Lebaran, Hindari Kebanyakan Scrolling Medsos

Kasus penculikan anak usia 11 tahun di Makassar yang viral, kemudian dibunuh oleh dua orang oknum yang juga masih belia, hal itu dipicu oleh ketidaktahuan dan rendahnya kemampuan menyaring informasi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Karena itu peran orang tua, guru dan para pihak yang berkompeten untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait manfaat teknologi digital dan antisipasi dampak negatifnya.

Selain itu, juga perlu memperhatikan dan memahami komunikasi budaya, sehingga ada nilai penghargaan terhadap komunikasi yang dilakukan di kalangan masyarakat.

Berita Lainnya:
Cyber University, Kampus Fintech Pertama di Indonesia dengan Program CLP

Sementara itu pemerhati anak dan mantan Ketua LBH Apik Sulawesi Selatan, Lusia Palulungan mengatakan, pemahaman terkait digitalisasi penting diajarkan sejak dini untuk melindungi anak-anak dari bahaya informasi yang dapat menyesatkan atau berdampak negatif terhadap anak dan lingkungannya.

Peran pemerintah selaku pengambil kebijakan, lanjut dia, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat, karena itu perlu mendorong literasi digital di tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Sementara pemangku kepentingan lainnya turut memberikan dukungan dan saling bekerja sama untuk melindungi anak dari bahaya negatif perkembangan informasi dan komunikasi digital.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi