Chelsea sedang mempertimbangkan masa depan Graham Potter.
LONDON — Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino dilaporkan terbuka menggantikan Graham Potter yang sedang di bawah tekanan di Chelsea. Potter yang menggantikan Thomas Tuchel menandatangani kontrak lima tahun September 2022 lalu.
Sejak Potter memimpin 19 pertandingan, Chelsea mencatatkan delapan kemenangan, empat imbang, dan tujuh kekalahan. Sekarang Potter ada di bawah tekanan setelah the Blues posisinya merosot ke urutan ke-10 di klasemen Liga Inggris atau terpaut 10 poin dari tim peringkat keempat.
Menurut The Sun, dilansir dari Sportskeeda, Rabu (11/1/2023), Chelsea sedang mempertimbangkan masa depan Potter mengingat penampilan Chelsea yang menurun sejak pergantian tahun. Namun dewan klub masih memberikan waktu memperbaiki dengan bantuan pemain baru Joao Felix.
Adapun Pochettino dalam posisi menunggu the Blues memutus kontrak Potter. Pochettino masih menjadi pengangguran usai dipecat oleh PSG. Pochettino diperkirakan tak akan kesulitan beradaptasi dengan atmosfer Liga Inggris dan sepak bola Inggris karena ia mantan pelatih Tottenham Hotspur.
Awal pekan ini, Potter merefleksikan performa klubnya. Menurut Potter timnya memang harus terus berkembang dan tetap kompak. Pasalnya, ia mengakui Chelsea telah menelan banyak kekalahan. Chelsea akan diuji menghadapi Fulham dalam pertandingan Liga Inggris pada 12 Januari 2023.
Sumber: Republika
