Sabtu, 04/05/2024 - 11:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Rakyat Langgar Konstitusi Jelas Dihukum, Bagaimana dengan Penguasa? Ini Tuntunan Islam

ADVERTISEMENTS

Islam memberikan tuntunan hadapi para penguasa yang zalim

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA— Dalam sejarah Islam dapat dikethaui bahwa sejak zaman Rasulullah SAW telah telah lahir konstitusi tertulis pertama yang dikenal dengan konstitusi Madinah atau Piagam Madinah. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Nabi Muhammad SAW saat itu meneken Piagam Madinah pada 622 untuk mengikat beragam komunitas di Madinah, termasuk Yahudi, agar hidup berdampingan di Madinah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, ketika Suku Nadir dan Qainuqa mengkhianati perjanjian itu, mereka pun diusir dari Madinah. Dalam konteks ini, rakyatlah yang melanggar konstitusi atau kesepakatan bersama. Lalu, bagaimana jika penguasanya yang melanggar konsitusi?

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam konteks Indonesia, jika pemerintah melanggar ketentuan konstitusi atau melanggar ketentuan UUD, maka perwakilan rakyat wajib memberhentikan pemerintah (presiden). Karena untuk tujuan itu lah DPR dan MPR dibentuk. Meskipun presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Lalu bagaimana jika dilihat dari perspektif hukum Islam?

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dilakukan Usai Idul Fitri, Ini Jadwal, Keutamaan, dan Niat Puasa Syawal 2024

Dalam Islam, penguasa yang melanggar konstitusi dapat dikatakan sebagai penguasa zalim. Biasanya penguasa zalim banyak melakukan penyimpangan dan pelanggaran, fasik, korup, otoriter, dan tidak adil.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

السلطان ظل الله في الأرض يأوي إليه كل مظلوم من عباده 

“Pemimpin adalah payung Allah di muka bumi, tempat berlindung bagi tiap orang yang terzalimi dari hamba-Nya.” (HR Hakim dan Al-Bazzar) 

Akan tetapi, tidak selamanya para pemegang amanat berbuat adil, bahkan melanggar konstitusi. 

Bagaimana Islam menyikapi penguasa zalim atau yang melanggar konstitusi? Di antara pokok manhaj dan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yaitu sabar terhadap kezaliman pemimpin.

Baca juga: Islam akan Jadi Agama Mayoritas di 13 Negara Eropa pada 2085, Ini Daftarnya 

Berita Lainnya:
Seorang Istri Mengambil Uang Suami, Ini Kata Nabi Muhammad

Hal ini merujuk hadits-hadits Nabi Muhammad SAW, di antaranya hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :

مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِه شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ

Artinya: “Siapa yang melihat dari pemimpinnya sesuatu yang ia tidak suka, hendaklah ia bersabar”. (HR Bukhari dan Muslim).

Sampai kapan harus bersabar? Yang jelas bersabar itu tidak ada batasnya, kesabaran kita sampai bertemu dengan Rasulullaah SAW di telaga haudh. Rasulullah bersabda :

فَاصْبِرُوا حَتَّى تَلْقَوْنِي عَلَى الْحَوْضِ

Artinya : “Sabarlah, sampai berjumpa denganku di telaga haudh“.

Sedangkan orang yang tidak sabar dan kemudian melakukan pemberontakan, maka akan memunculkan fitnah yang dahsyat. Dia pun terancam tidak akan bisa meminum dari telaga Nabi Muhammad SAW.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi