Minggu, 05/05/2024 - 05:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Gelombang Demo tak Surut, Peru Umumkan Keadaan Darurat di 4 Wilayah

ADVERTISEMENTS

Selain Lima, daerah Cusco, Puno, dan pelabuhan Callao dalam keadaan darurat

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

LIMA – Pemerintah Peru mengumumkan keadaan darurat di ibu kota Lima dan tiga wilayah lainnya, Sabtu (14/1/2023) malam waktu setempat. Hal itu karena gelombang unjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Dina Boluarte yang telah merenggut sedikitnya 42 korban jiwa tak kunjung melandai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selain Lima, tiga wilayah lain yang tercakup dalam keadaan darurat adalah Cusco, Puno, dan pelabuhan Callao. Semuanya berdekatan dengan ibu kota. Keadaan darurat di wilayah-wilayah terkait bakal berlaku selama 30 hari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Norwegia Serukan Lanjut Pendanaan UNRWA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dengan dideklrasikannya keadaan darurat, militer diberikan wewenang untuk terjun langsung menjaga ketertiban. Sedangkan beberapa hak konstitusional seperti kebebasan bergerak dan berkumpul, ditangguhkan sementara.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Gelombang demonstrasi di Peru pecah pada awal Desember 2022 lalu. Penyebabnya adalah digulingkannya Pedro Castillo dari kursi kepresidenan. Penggulingan itu terjadi ketika Castillo berusaha membubarkan Kongres dan memerintah dengan dekret. Dia berupaya mencegah pemungutan suara terkait pemakzulan terhadapnya berlangsung.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Castillo, yang sedang diselidiki dalam beberapa kasus penipuan selama masa jabatannya, telah ditahan selama 18 bulan, dengan tuduhan pemberontakan. Jabatan presiden Peru kemudian diambil alih oleh Dina Boluarte, politisi berusia 60 tahun. Pada Jumat (13/1/2023) lalu, meski gelombang unjuk rasa yang digelar para pendukung Castillo tak kunjung reda, Boluarte menolak mundur. “Komitmen saya adalah dengan Peru,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Misteri Banyaknya Pasukan Israel yang Angkat Kaki dari Gaza Selatan

Peru telah menghadapi ketidakstabilan politik dalam beberapa tahun terakhir. Boluarte merupakan tokoh keenam yang memegang kursi kepresidenan dalam lima tahun terakhir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi