Jumat, 26/04/2024 - 14:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Laga Pembuka Sepak Bola Porseni Milad Satu Abad NU, PBNU: Pererat Persaudaraan

ADVERTISEMENTS

Peserta diharap memberi contoh sebuah pertandingan tak menjadi ajang permusuhan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

SOLO–Laga perdana Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) cabang sepak bola kategori pelajar dibuka pada Ahad (15/1/2023). Laga pembuka ini mempertemukan antara Tim Jatim 1 melawan Tim DIY 1.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sebelum peluit pertandingan dimulai, Ketua PBNU KH Miftah Faqih mengingatkan kepada peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas (fair play). Ia berpesan, agar pertandingan dalam rangka memeriahkan Milad Satu Abad NU ini menjadi ajang mempererat persaudaraan, bukan permusuhan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Pada kesempatan ini kita memulai pertandingan dalam rangka hari ulang tahun Nahdlatul Ulama satu abad. Meskipun ini pertandingan, tetapi tidak boleh menjadi ajang permusuhan. Pertandingan adalah salah satu strategi untuk mempererat persaudaraan. Ini perlu kita tegaskan, fair play adalah sportivitas, sportivitas berangkat dari kejujuran,” ujar Kiai Miftah Faqih sebelum Kick Off Porseni 2023 di Stadion Mini Surakarta, Jawa Tengah, dalam keterangan, Ahad (15/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Kiai Miftah Faqih menambahkan, kejujuran dan ketawadhuan harus ada pada diri seluruh peserta Porseni 2023. Para peserta bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pertandingan tidak akan pernah menjadi ajang permusuhan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pertandingan bukan sarana untuk menyulut pertengkaran. Tetapi pertandingan adalah dalam rangka mempererat antara kita,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Mencekam! Seorang Remaja Tiba-tiba Ngamuk Habisi Nyawa Pria Paruh Baya di Tengah Perayaan Lebaran di Wakatobi

Menurutnya, Porseni 2023 yang diperuntukkan untuk generasi muda bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga belajar tentang profesional. Cabang olahraga juga penting sebab dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat

“Semoga perjalanan pertandingan ini dari kick off sampai nanti berjalan dengan lancar, tidak terjadi insiden-insiden yang tidak kita inginkan,” tegas Kiai Miftah Faqih.

Sebelum, memulai pertandingan, masing-masing tim sepakbola terlebih dahulu melakukan sesi pemanasan selama 3 menit. Pada babak penyisihan, pertandingan berlangsung selama 2×35 menit. Tim Jatim 1 berhasil memasukkan 8 gol tanpa balas ke gawang DIY 1.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi