Kamis, 02/05/2024 - 14:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Bahaya Mikroplastik bagi Perempuan, Ganggu Hormon Hingga Picu Kista

ADVERTISEMENTS

Mikroplastik berbahaya apabila terkonsumsi, terutama bagi perempuan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MATARAM — Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati mengatakan, sampah mikroplastik dapat mengganggu hormon terutama bagi perempuan. “Kalau dikaitkan dengan Obgyn, zat-zat tertentu pada sampah mikroplastik bisa merusak metabolisme dalam tubuh bahkan bisa memicu penyakit kanker, kista coklat pada perempuan hingga mandul,” katanya di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan itu disampaikan menyikapi hasil penelitian Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTB, yang menyebutkan salah satu sungai di Kota Mataram yakni Sungai Janguk tercemar mikroplastik. Mikroplastik merupakan potongan plastik kecil yang berukuran kurang dari 0,5 mm sehingga dapat dengan mudah masuk ke tubuh hewan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia dan meracuni tubuh manusia. Terkait dengan itu, katanya, dalam hal ini perlu dilakukan edukasi lebih maksimal kepada masyarakat agar tidak membuang sampah plastik ke saluran atau sungai yang dapat mencemari lingkungan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dokter: Berat Janin tak Bertambah Bisa Jadi karena Faktor Rahim Ibu
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Termasuk mewadahi makanan panas dengan plastik. Kalau makanan panas dibungkus dengan plastik maka partikel-partikel plastik memuai kemudian kita konsumsi. Itu bisa merusak hormon bahkan mandul,” katanya lagi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam sebelumnya mengakui, sampah plastik masih banyak ditemui pada aliran sungai yang melintasi Kota Mataram. Hanya saja dalam hal ini perlu diketahui apakah sampah itu dibuang oleh warga Kota Mataram, atau merupakan sampah kiriman dari hulu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
IDI Bagikan Tips Jaga Kesehatan Selama Musim Pancaroba dan Mudik Lebaran

 

“Posisi kita saat ini berada di hilir, tapi dalam hal ini kita tidak bisa mengatakan alasan itu. Yang kita butuhkan saat ini adalah solusi,” katanya.

Terkait dengan itu, lanjutnya, dalam hal ini Pemerintah Kota Mataram perlu duduk bersama dengan kabupaten/kota lainnya, termasuk Walhi untuk mencari solusi mencegah pencemaran sampah mikroplastik.

“Misalnya, apakah kita perlu memasang jaring sampah pada wilayah perbatasan atau solusi lainnya. Kalau kita duduk bersama dan punya komitmen sama, Insya Allah sampah mikroplastik bisa kita tangani,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi