Jumat, 26/04/2024 - 13:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Orang Tua Diminta Awasi Anak Agar tak Jajan Chiki Ngebul

ADVERTISEMENTS

Chiki ngebul menggunakan campuran nitrogen cair yang membahayakan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta partisipasi dan peran serta orang tua untuk mengawasi anak-anak. Tujuannya agar tidak mengonsumsi chiki ngebul, karena jajanan itu menggunakan campuran nitrogen cair yang dapat membahayakan kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pengawasan orang tua dalam hal ini sangat penting. Kalau di sekolah sudah kita imbau dan lakukan pengawasan terhadap penjualan makanan berbahaya itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf Zain di Mataram, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan itu disampaikan menyikapi maraknya penjualan makanan chiki ngebul yang sedang viral di sejumlah titik termasuk di Kota Mataram. Apalagi, makanan itu marak dikonsumsi anak-anak.

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, untuk pengawasan makanan berbahaya terutama ciki ngebul yang saat ini sedang marak, sudah disebar surat edaran dari Dinas Kesehatan Kota Mataram yang merupakan turunan dari imbauan Kemenkes tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Itikaf Bersama Anak, Bagaimana Agar Khusyuk, Si Kecil Senang, Jamaah Lain tak Tergganggu?

 

Dalam edaran itu, pihaknya sudah meminta sekolah untuk memantau dan melarang apabila ada penjualciki ngebulbaik di dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah. “Kami sudah minta dilarang agar anak-anak tidak tertarik membeli makanan berbahaya tersebut,” kata dia.

Selain telah menyebar imbauan dari Dinas Kesehatan, lanjutnya, kepala sekolah juga telah mengingatkan kepada siswa untuk tidak lagi mengonsumsi jajanan ciki ngebultersebut. “Dalam setiap kesempatan, kepala sekolah dan guru sudah mengingatkan anak-anak tidak mengonsumsi ciki ngebuluntuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan,” kata dia.

Berita Lainnya:
Pendeta Gilbert Ledek Gerakan Sholat, Duduk Tasyahud Terbukti Bermanfaat Secara Medis

Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Ni Ketut Eka Nurhayati sebelumnya mengatakan, makanan chiki ngebul dinilai dapat merusak jaringan tubuh karena suhu dingin di bawah nol derajat.

Makanan yang dimasukkan langsung ke mulut dengan suhu minus nol derajat memicu kerusakan sel jaringan tubuh. “Sama halnya, kalau kita makan atau minum yang panas bisa menyebabkan lidah melepuh. Begitu juga kalau dingin,” katanya.

Eka mengatakan, nitrogen cair biasanya digunakan untuk kebutuhan medis terutama anestesi. Itu pun tidak digunakan langsung, melainkan melalui beberapa proses tahapan sesuai standar yang ada.

“Sebelum digunakan, suhu nitrogen cair distabilkan. Jadi terbayang bagaimana bahayanya jika nitrogen cair pada makanan ciki ngebulini dikonsumsi langsung,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi