Rabu, 01/05/2024 - 18:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Produksi Set Pertama Torpedo untuk Kapal Selam Nuklir

ADVERTISEMENTS

Rusia telah memproduksi set pertama hulu ledak nuklir torpedo super, Poseidon.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW – Kantor berita negara Tass melaporkan pada Senin (16/1/2023) bahwa Rusia telah memproduksi set pertama hulu ledak nuklir torpedo super, Poseidon. Amunisi itu akan dikerahkan di kapal selam nuklir Belgorod.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Muatan amunisi Poseidon pertama telah diproduksi, dan kapal selam Belgorod akan menerimanya dalam waktu dekat,” lapor Tass mengutip sumber Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir kantor berita Reuters, Selasa (17/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sumber militer anonim mengatakan kepada Tass bahwa tes terpisah dari unit utama Poseidon, termasuk sumber tenaga nuklirnya, telah berhasil diselesaikan. Namun militer Rusia belum berkomentar tentang penyelesaian Poseidon.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Serangan Terhadap Petugas Keamanan Rusia Terus Terjadi di Kaukasus Utara

Moskow Times mencatat Poseidon adalah “Torpedo Otonom Bersenjata Nuklir Bertenaga Nuklir Antarbenua” dengan pasokan tenaga nuklirnya sendiri. Pengembangannya pertama kali diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018, yang pada saat itu memperkirakan bahwa amunisi itu akan menjadi tipe baru yang fundamental untuk senjata nuklir.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Pada 2018 Putin mengatakan Poseidon adalah jenis senjata nuklir strategis yang pada dasarnya baru dengan sumber tenaga nuklirnya sendiri.  Ia mengatakan jangkauan torpedo tidak akan terbatas. Senjata dengan amunisi nuklir itu dapat beroperasi pada kedalaman ekstrim dengan kecepatan berkali-kali lipat dari kapal selam atau torpedo lainnya.

Berita Lainnya:
China Sebut Hubungan Ekonominya dengan Rusia tak Terkait Perang

“Mereka memiliki kebisingan yang sangat rendah, memiliki kemampuan manuver yang tinggi, dan praktis tidak dapat dihancurkan oleh musuh. Tidak ada senjata yang dapat melawan mereka di dunia saat ini,” kata Putin.

Namun demikian, Angkatan Laut Rusia pada saat itu gagal mencoba menguji rudal Poseidon di Samudra Arktik. Pengembangan Poseidon adalah tanggapan Rusia terhadap penarikan AS dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Rusia untuk mengatasi sistem pertahanan rudal AS.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi