Inzaghi paham bagaimana arti laga bertajuk Derbi Della Madonnina ini.
RIYADH — Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi berbicara jelang final Piala Super Italia edisi terkini. Inter menghadapi AC Milan di King Fahd International Stadium, Riyadh, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB.
Inzaghi paham bagaimana arti laga bertajuk Derbi Della Madonnina ini. Due elite kota mode bertemu di lapangan. Ketegangan meningkat ketika ada trofi yang diperebutkan.
“Tahun lalu kami memenangkannya, dan kami ingin mempertahankannya dengan segenap keinginan kami,” kata juru taktik kelahiran Piacenza ini, dikutip dari inter.it, Rabu (18/1/2023).
Nerazzurri merupakan juara bertahan ajang ini. Sebelumnya, pasukan biru hitam mengalahkan Juventus. Kini ada Rossoneri di depan mata.
Pioli mengakui laga kontra Milan selalu menghadirkan antusiasme. Ia berpendapat, tim lawan juga merasakan hal serupa. Sepanjang musim ini bergulir, Inter berhasil mengalahlan Barcelona serta Napoli.
Namun di pertandingan lain, mereka ditaklukkan Bayern Muenchen juga Juventus. Inzaghi menegaskan, setiap laga berbeda. Bagaimana mereka bereaksi, juga sedikit bergantung pada pendekatan lawan.
“Sepak bola bukanlah ilmu pasti. Kami telah melihat semua pertandingan. Terlepas dari beberapa cedera di tim kami, para pemain telah bermain dengan baik,” ujar eks allenatore Lazio ini.
Kedua tim sama-sama memiliki kelebihan di lini depan. Ada banyak jugador kelas atas di area tersebut. Namun, Inzaghi enggan terfokus pada hal itu.
Baginya para pemain Inter harus bekerja sama dalam bertahan maupun menyerang. Itu kunci keberhasilan. Terutama di era sepak bola modern seperti ini.
“Ini adalah derbi, pertandingan besar dan final. Jarang terjadi dalam sejarah. Derbi itu sendiri sudah spesial, kali ini lebih istimewa lagi,” tutur Inzaghi, menegaskan.
Ia belum memastikan bakal memakai jasa Romelu Lukaku atau tidak. Sang penyerang belum berlatih penuh dalam persiapan menuju pertempuran di Riyadh.
Sumber: Republika
