Senin, 06/05/2024 - 12:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jutaan Warga Prancis Tolak Rencana Reformasi Pensiun

ADVERTISEMENTS

Prancis akan menaikkan batas usia pensiun pekerja.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 PARIS — Lebih dari dua juta orang melakukan aksi protes di Prancis pada Kamis (19/1/2023) untuk menolak kebijakan kontroversial pemerintah yang berencana menaikkan batas usia pensiun pekerja. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 400.000 orang yang berunjuk rasa dengan turun ke jalan-jalan di Paris, menurut sekretaris jenderal serikat pekerja terbesar di Prancis, CGT, Philippe Martinez.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Demonstrasi tersebut menyebabkan layanan transportasi umum terhenti dan sebagian besar sekolah tutup, seperti dilaporkan Kantor Berita Turki Anadolu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Otoritas Prancis mencatat ada lebih dari 1,12 juta pengunjuk rasa yang turun ke jalan dalam aksi protes yang berlangsung di seluruh negeri. Jumlah tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sekitar 600.000 hingga 800.000 orang.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
ASEAN Desak Penghentian Kekerasan Terkait Konflik di Myanmar  

Polisi mengatakan sedikitnya 30 orang ditangkap di Paris karena berbagai tuduhan, termasuk membawa senjata terlarang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne pada 10 Januari lalu mengumumkan batas usia pensiun pekerja akan dinaikkan dari 62 tahun saat ini menjadi 64 tahun pada 2030 sebagai bagian dari rencana reformasi pensiun pemerintah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Presiden Emmanuel Macron bersikeras bahwa kebijakan tersebut diperlukan guna mengatasi defisit dana pensiun. Menaikkan batas usia pensiun dinilai dapat menyumbang tambahan 19,1 juta dolar AS (sekitar Rp 287,5 miliar) setiap tahun dan memungkinkan sistem dana pensiun untuk mencapai titik keseimbangan pada 2027.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tak Berhenti Serang Gaza, Israel di Ambang Kebangkrutan

Namun, kebijakan tersebut justru mendapat banyak penolakan. Jajak pendapat menunjukkan sekitar dua pertiga warga Prancis menentang rencana tersebut.

“Ada banyak sekali cara lain untuk membuat sistem pensiun lebih layak,” kata anggota senior CGT, Brigitte Gabriel.

“Kami berharap akan ada lebih banyak aksi protes untuk menekan pemerintah agar mereka juga mempertimbangkan menaikkan upah (pekerja),” ujarnya.

Perdana Menteri Borne menekankan pentingnya langkah-langkah untuk mendorong debat terbuka dan menyampaikan pendapat. Dalam cuitan dia melalui Twitter, dia memuji komitmen polisi dan serikat pekerja yang memastikan protes berlangsung dengan aman.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi