Senin, 06/05/2024 - 14:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Mata Uang Iran Jatuh ke Rekor Terendah

ADVERTISEMENTS

Tingkat inflasi Iran capai sekitar 50 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 DUBAI — Nilai tukar mata uang Iran terhadap dolar AS jatuh ke rekor terendah pada Sabtu (21/1/2023). Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/1/2023), hal itu terjadi di tengah meningkatnya isolasi di negara itu dan kemungkinan sanksi Uni Eropa terhadap Garda Revolusi Teheran atau beberapa anggotanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hubungan antara UE dan Teheran telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena upaya untuk menghidupkan kembali pembicaraan nuklir yang terhenti. Iran telah menahan beberapa warga negara Eropa dan blok tersebut menjadi semakin kritis terhadap perlakuan kekerasan pengunjuk rasa dan penggunaan eksekusi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tips Mengatur Keuangan Keluarga Sakinah Ala Jago Syariah

Uni Eropa saat ini sedang mendiskusikan sanksi putaran keempat terhadap Iran. Sumber-sumber diplomatik mengatakan anggota Garda Revolusi Iran akan ditambahkan ke daftar sanksi blok itu pada pekan depan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Di pasar tidak resmi Iran, dolar dijual sebanyak 447 ribu real pada Sabtu. Berdasarkan situs valuta asing Bonbast.com, level itu melonjak dari 430.500 pada hari sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Nilai tukar Rial telah kehilangan 29 persen sejak protes nasional menyusul kematian seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, pada 16 September 2022 di dalam tahanan polisi. Kerusuhan telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi pemerintahan teokratis di Iran sejak Revolusi Islam 1979.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Netanyahu Berjanji akan Menang Usai Kena Serangan Balasan dari Iran

Parlemen Eropa juga pad Rabu (18/1/2023) meminta Uni Eropa untuk mendaftarkan Garda Revolusi Iran sebagai kelompok teroris. Majelis tidak dapat memaksa UE untuk menambahkan pasukan Iran ke dalam daftar kelompok teroris tersebut namun pernyataan itu mengirimkan pesan politik yang jelas kepada Teheran.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Gubernur bank sentral Iran Mohammad Reza Farzin menganggap jatuhnya nilai tukar rial karena operasi psikologis. Teheran menyebut hal itu diatur oleh musuh-musuhnya untuk mengacaukan Republik Islam Iran.

Menghadapi tingkat inflasi sekitar 50 persen, warga Iran tengah mencari tempat berlindung yang aman. Khususnya untuk tabungan dengan mencoba membeli dolar, mata uang keras lainnya, atau emas.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi