Minggu, 05/05/2024 - 15:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Satu Abad NU Momentum Penguatan Organisasi

ADVERTISEMENTS

Satu abad NU akan menjadi momentum memaksimalkan pembangunan negeri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengajak para Nahdliyin menjadikan satu abad (100 tahun) usia Nahdlatul Ulama (NU) sebagai momentum melakukan penguatan organisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, NU sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan terbesar di dunia, akan memasuki usia satu abad pada 16 Rajab 1944 Hijriah atau 7 Februari 2023.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Semoga kita bisa meneruskan amanah perjuangan para masyayih NU,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Satu abad NU kata dia, harus dijadikan sebagai momentum penguatan sekaligus merencanakan program-program untuk kemajuan NU menuju abad ke-2 usia NU.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
H+6, Anies Jamu Cak Imin Silaturahim Lebaran di Rumahnya

Hal itu juga disampaikan Cak Imin saat menyampaikan Refleksi Sejarah NU pada Haul Ke-44 KH. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Jombang, Jawa Timur, Ahad (22/1) malam.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Cak Imin mengaku sangat kagum dengan NU yang bisa tumbuh berkembang mengikuti perkembangan zaman. Bahkan, NU kini menjadi rujukan dunia, termasuk Arab Saudi yang banyak mengadopsi ajaran-ajaran NU.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Situs-situs, makam keramat yang dulunya dilarang tidak boleh dikunjungi, sekarang justru dijadikan tempat yang dibebaskan bahkan menjadi destinasi wisata baru,” ucapnya.

Menurut dia, ajaran Wahabi di Arab Saudi dianggap tidak akomodatif dan tidak bisa menyesuaikan perkembangan zaman. “Ini kecerdasan ulama NU yang 100 tahun kemudian bukan hanya diterima dan mengakar di Indonesia, tapi juga diterima dan menjadi rujukan negara-negara Islam,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
Timnas Amin Dibubarkan di Rumah Anies, Surya Paloh tak Hadir

Kekaguman Cak Imin lainnya terhadap NU, sejak zaman era pra-kemerdekaan para ulama NU mampu merumuskan konsep cara pandang keagamaan, sosial kemasyarakatan, pemerintahan dan pola hubungan negara dan agama.

“NU berhasil menata agama ajaran ahlilssunah. Kedalaman ilmu-ilmu agama semua menjadi pijakan para ulama NU sehingga semua langkahnya konstektual, adaptif dengan perkembangan,” tuturnya.

Selain itu, NU mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kekuatan tidak hanya skill semata, namun juga spiritual dan akhlak sehingga para lulusan pesantren memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pola pembinaan manusia di tempat lainnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi