Selasa, 30/04/2024 - 01:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Setelah Word dan Excel, Serangan Malware Kini Dilakukan Melalui OneNote

ADVERTISEMENTS

Serangan ‘malware’ diberikan menggunakan email ‘pishing’ melalui OneNote.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Untuk waktu yang lama, penjahat siber telah mengeksploitasi fitur makro di aplikasi Microsoft Office seperti Word dan Excel. Mereka mengeksploitasi fitur tersebut untuk menginfeksi PC pengguna yang tidak menaruh curiga dengan malware.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Penjahat siber biasanya melakukan ini dengan memasukkan kode makro berbahaya ke dalam dokumen Word atau Excel yang sah, kemudian menyakinkan pengguna untuk mengaktifkan makro agar menampilkan file dengan benar. Namun, ini hanya memungkinkan malware mendatangkan malapetaka ke PC korban.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dilansir dari Neowin, Senin (23/1/2023), Microsoft mengetahui perilaku ini oleh pelaku ancaman, sehingga mereka akhirnya memblokir makro di dokumen Office secara default. Namun, penjahat siber sekarang menggunakan aplikasi lain untuk mengelabui pengguna agar menginfeksi PC mereka sendiri dengan malware, yakni aplikasi pencatat digital OneNote.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perusahaan Mobil Listrik Polestar Rilis Smartphone Perdana dengan Fitur AI

Seperti yang dilaporkan oleh BleepingComputer, penjahat siber ditemukan mengirim email phishing yang konon berisi faktur DHL, formulir pengiriman uang, pemberitahuan dan dokumen pengiriman, serta gambar mekanis. Alih-alih menggunakan makro, yang tidak didukung OneNote untuk melampirkan file di dalam buku catatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Mereka melakukannya dengan melampirkan file VBS berbahaya ke notebook OneNote. Saat diklik dua kali, file-file ini secara otomatis mengunduh dan menginstal malware dari situs jarak jauh. Untuk menyembunyikannya dan membuat dokumen OneNote tampak sah mungkin, pelaku ancaman melapisi kotak “Klik dua kali untuk melihat file” di atasnya.

Ini berarti mengeklik kotak tersebut akan meluncurkan file jahat, yang akan menginstal malware ke perangkat. Sementara OneNote akan memperingatkan pengguna bahwa membuka lampiran dapat membahayakan komputer dan data pengguna, banyak pengguna mungkin mengabaikan peringatan itu dan tetap mengeklik “OK”.

Berita Lainnya:
Samsung Lengserkan Apple Sebagai Pembuat Smartphone Terbesar Dunia

Dalam email yang dilihat oleh Bleeping Computer, dokumen OneNote berbahaya biasanya memasang trojan akses jarak jauh yang dapat mencuri informasi sensitif dan dompet mata uang kripto. Orang lain bahkan dapat mengambil tangkapan layar dan merekam video menggunakan webcam korban.

Untuk melindungi diri Anda dari serangan ini, jangan buka email yang tidak diinginkan dari orang yang tidak Anda kenal. Pastikan juga perangkat lunak anti virus Anda diperbarui sehingga dapat mendeteksi malware dengan benar dan menghapusnya dari sistem Anda.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi