Sabtu, 04/05/2024 - 10:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Mentan: Modernisasi Pertanian Tingkatkan Produksi Pangan

ADVERTISEMENTS

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat hadir di acara Gerakan Percepatan Tanam Padi di Desa Kayu Loe Timur, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 SEMARANG — Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan modernisasi pertanian akan meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan petani.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sistem mekanisasi untuk transformasi pertanian tradisional ke modern,” kata Amran di Semarang, Selasa (24/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut dia, transformasi pertanian dari tradisional ke modern menjadi salah satu solusi cepat untuk meningkatkan produksi pangan di tengah ancaman perubahan iklim dan cuaca.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Angkasa Pura: Status Bandara Internasional Ditinjau Setelah Lima Tahun

Ia menjelaskan penggunaan alat-alat mekanis dalam pertanian akan menekan biaya hingga 50 persen. Ia mencontohkan penanaman padi tradisional yang membutuhkan sekitar 20 orang per hektare.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Dengan ‘rice transplanter‘ hanya butuh waktu sekitar 3 jam per hektarenya,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Oleh karena itu, kata dia, modernisasi pertanian akan menekan biaya, namun hasil produksi akan meningkat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Petani kalau untung akan berproduksi. Kalau rugi, mereka akan berhenti menanam,” cakapnya.

Berita Lainnya:
Dampak Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem Menghantam Asia dengan Keras

Upaya cepat lain untuk meningkatkan produksi pangan, kata dia, yakni dengan menggunakan sistem pompanisasi serta optimalisasi lahan.

“Dulu yang hanya satu kali tanam menjadi tiga kali tanam di lahan bekas rawa,” katanya.

Kementerian pertanian sendiri telah menyerahkan bantuan sekitar 10 ribu pompa air serta berbagai alat dan mesin pertanian untuk petani di Jawa Tengah dengan nilai mencapai Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi