Minggu, 19/05/2024 - 23:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Agar tak Lelah Ketika Bangun Tidur, Lakukan Langkah Ini

Setelah bangun tidur, apakah Anda merasa segar atau justru malah kelelahan?

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Apa yang Anda rasakan ketika bangun tidur? Apakah Anda merasa segar atau justru malah kelelahan? Jangan khawatir, seorang konsultan psikolog kesehatan, dr Sue Peacock, berbagi tips agar ketika bangun tidur Anda merasa segar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

1. Hindari menekan tombol tunda di alarm

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Menurut dia, ketika seseorang dipaksa bangun karena alarm berbunyi, otak pada dasarnya berada di antara keadaan tidak sepenuhnya bangun, atau sepenuhnya tertidur. “Ini menghasilkan perasaan grogi dan lelah yang dapat berlangsung dari beberapa menit hingga beberapa jam (ini dikenal sebagai inersia tidur),” ujarnya seperti dilansir laman Express, Senin (23/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dr Peacock mengatakan, menekan tombol tunda di alarm dapat semakin meningkatkan tingkat kelelahan. Untuk membantu meminimalisasi risiko pening pada pagi hari, dr Peacock menyarankan untuk tidak menggunakan tombol snooze atau tunda.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Hindari menyetel alarm Anda pada ‘tunda’. Bangun dari tempat tidur segera setelah Anda bangun. Anda akan melatih dirimu untuk langsung bangun dari tempat tidur,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kemenkes Sarankan Masyarakat Perbanyak Minum Air Putih Hadapi Cuaca Panas

2. Membiarkan cahaya masuk

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dr Peacock merekomendasikan Anda agar membiarkan cahaya masuk pada pagi hari jika memungkinkan. “Kamar yang gelap dan redup mengundang untuk tidur, tetapi menjadi masalah jika Anda kesulitan bangun dari tempat tidur dalam kegelapan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Begitu Anda bangun, nyalakan lampu atau buka tirai untuk mengundang cahaya terang ke kamarmu. “Ini bisa membantumu merasa lebih waspada dan terjaga,” kata dia.

3. Meningkatkan kadar vitamin D

Dr Peacock memiliki tiga tips berguna lainnya untuk merasa segar saat bangun pada siang hari. Salah satunya adalah tetap mengonsumsi suplemen vitamin D harian, yang dapat membantu menjaga tingkat energi Anda.

4. Rutin olahraga

Dia mengatakan, agar bangun pagi hari badan terasa segar bisa juga dilakukan dengan rutin berolahraga. “Mungkin juga bermanfaat untuk berpegang pada rutinitas olahraga, yang dapat mencakup berjalan-jalan di luar, yang dapat meningkatkan kualitas tidur,” kata dia. Dengan memiliki kualitas tidur yang lebih baik, kemungkinan bangun dengan perasaan segar akan meningkat.

Berita Lainnya:
Minum Teh Ternyata Bisa Bantu Lindungi Orang dari Covid-19

5. Mengurangi screen time

Kiat terakhir dr Peacock adalah mengurangi waktu layar sebelum tidur. Pasalnya, cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel dan laptop dapat memengaruhi siklus tidur atau bangun Anda.

“Penting untuk mencoba menghindari penggunaan perangkat Anda setidaknya satu jam sebelum tidur,” ujarnya. Ini akan membantu Anda tidur lebih nyenyak lebih lama dan Anda akan merasa lebih segar pada pagi hari.

Ilmuwan di University of California, Berkeley, merekomendasikan untuk memperhatikan tiga area yakni tidur, olahraga, dan sarapan. Peneliti menganalisis perilaku 833 orang, selama periode dua pekan. Mereka menemukan, rahasia kewaspadaan adalah tidur lebih lama hingga pagi hari. Dua faktor penting lainnya adalah sarapan tinggi karbohidrat kompleks dan berolahraga pada hari sebelumnya. Temuan penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi