Selasa, 30/04/2024 - 01:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Gejala Kanker Terasa Saat Menelan, Tapi Sering Terabaikan

ADVERTISEMENTS

Kesulitan menelan makanan-minuman dapat menjadi gejala kanker esofagus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kanker esofagus memengaruhi sekitar 9.300 orang Inggris setiap tahun dan merupakan bentuk penyakit paling umum ke-14. Di Indonesia, menurut Globocan 2020, ada 1.327 kasus baru kanker esofagus dan 1.283 kematian karena penyakit yang sama.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Esofagus juga dikenal sebagai saluran makanan yang menghubungkan mulut ke perut. Di Inggris, sekitar empat dari 10 semua kasus baru didiagnosis pada orang berusia di atas 70 tahun dengan tingkat kelangsungan hidup 12 persen selama 10 tahun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Penyebab pasti kanker esofagus tidak diketahui. Akan tetapi, merokok, minum alkohol, obesitas, dan pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risikonya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dokter: Kebiasaan Dengar Musik Pakai Earphone Picu Gangguan Pendengaran

Untuk mengetahui kemungkinan seseorang mengalami kanker esofagus, Cancer Research United Kingdom (UK) telah memaparkan beberapa gejala penyakit ini. Berikut beberapa di antaranya:

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kesulitan menelan

Kesulitan menelan ketika sedang makan atau minum juga dikenal sebagai disfagia. Dilansir The Sun, Senin (23/1/2023), ada dua jenis disfagia, yakni disfagia orofaring yang memengaruhi mulut atau tenggorokan, serta disfagia esofagus yang memengaruhi saluran makanan.

Disfagia dapat menyebabkan batuk atau tersedak saat makan atau minum. Orang juga akan merasa seperti ada makanan yang tersangkut di tenggorokan atau dada.

Air liur yang mengalir terus-menerus juga bisa menjadi tanda-tanda kesulitan menelan makanan atau minuman. Selain itu, tanda lainnya adalah tidak dapat mengunyah makanan dengan benar serta suara serak dan basah saat makan atau minum.

Berita Lainnya:
Kanker Prostat Juga Bisa Menyerang di Usia Lebih Muda, Apa Gejalanya?

 

Gangguan pencernaan dan mulas yang berkelanjutan

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menganjurkan untuk mencari pandangan medis jika Anda mengalami mulas hampir setiap hari selama tiga pekan. Selain mulas, gangguan pencernaan juga bisa menjadi pertanda kanker esofagus.

Gangguan pencernaan berupa nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian atas (dispepsia) atau nyeri terbakar di belakang tulang dada juga dapat menjadi gejalanya. Makanan dapat bergerak kembali ke mulut mengikuti gejala ini, terkadang melalui hidung, sebagai refluks asam. Ini menyebabkan rasa asam yang tidak enak di mulut dan saluran hidung Anda.

Gangguan pencernaan dan mulas yang terus-menerus dapat terjadi bersamaan atau sendiri-sendiri. Biasanya, keluhan ini segera terjadi setelah makan atau minum.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi