Sabtu, 04/05/2024 - 17:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Anggaran Dikurangi, Kementan Turunkan Penanaman Kedelai 2023

ADVERTISEMENTS

Kementan menurunkan luasan penanaman kedelai tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menurunkan luasan penanaman kedelai tahun ini lantaran adanya pemangkasan anggaran. Direktur Jenderal Tanaman, Kementan, Suwandi mengatakan, dalam pagu anggaran 2023 sebelumnya, pihaknya mendapatkan total alokasi anggaran sebanyak Rp 3 triliun untuk seluruh program tanaman pangan. Dengan alokasi tersebut, pihaknya menargetkan penanaman kedelai seluas 368.800 hektare.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sehubungan dengan ada realokasi anggaran sebesar Rp 263 miliar, rencana kegiatan kedelai menjadi 250 ribu hektare,” kata Suwandi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Suwandi menjelaskan, realokasi anggaran itu dipindahkan kepada Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementan sehingga anggaran yang dimiliki untuk mendanai program tanaman pangan tersisa Rp 2,7 triliun. Lantas, pengembangan kedelai tahun ini terkena dampak.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Puncak Arus Mudik Telah Terlewati, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Ia memerinci, dengan anggaran tersebut, penanaman kedelai seluas 250 ribu hektare bakal menyedot dana Rp 502,3 miliar. Sebanyak Rp 469,7 miliar digunakan untuk kebutuhan budidaya sedangkan Rp 32,63 miliar untuk pembinaan program kedelai.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berdasarkan catatan Kementan, rata-rata produktivitas kedelai lokal hanya berkisar 1,6 ton hingga 3 ton per hektare. Jika penanaman 250 ribu hektare 2023 tercapai penuh, produksi yang didapat berjumlah sekitar 400 ribu ribu ton hingga 750 ribu ton.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Realisasi tahun penanaman kedelai tahun 2022 lalu mencapai 155,1 hektare atau 98 persen dari target 157,7 hektare. Dari penanaman tersebut, diperoleh produksi kedelai 300 ribu ton atau setara dengan produktivitas sekitar 2 ton per hektare.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bandara Sam Ratulangi Tutup Hingga Esok Siang

Badan Pangan Nasional sebelumnya telah menetapkan harga acuan kedelai lokal sebesar Rp 10.775 per kg. Dengan adanya jaminan harga itu, diharapkan petani terdorong untuk membudidayakan kedelai demi mengejar swasembada.

Seperti diketahui, sebagian besar kebutuhan kedelai nasional masih dipasok dari importasi. Untuk kebutuhan produksi tahu dan tempe saja, rata-rata kebutuhan kedelai sebanyak 3 juta ton, di mana 1 juta ton untuk tahu dan 2 juta ton untuk tempe. Perajin tahu dan tempe menyatakan, kedelai lokal dapat diprioritaskan untuk bahan baku pembuatan tahu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi