Sabtu, 27/04/2024 - 09:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

BRI Catat Sebanyak 98,41 Persen Transaksi di 2022 Dilakukan Digital

ADVERTISEMENTS

Hanya 1,59 persen transaksi nasabah BRI dilakukan konvensional di kantor cabang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Digital dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Arga M Nugraha menyebutkan, sebanyak 98,41 persen transaksi nasabah pada 2022 telah dilakukan melalui channel digital. “Ini menurut saya baik dan akan didorong terus. Kami sebagai bank akan terus menyediakan layanan yang lebih baik, dan sesuai dengan variasi nasabah kami,” katanya dalam ‘A New Competitive Landscape in The Banking and Financial Sector’ di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Kilang Balikpapan Segera Rampung dengan Target TKDN 35 Persen

Ia mengatakan, hanya 1,59 persen dari transaksi nasabah yang masih dilakukan secara konvensional, misalnya melalui kantor cabang. Dengan jumlah nasabah yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia, BRI juga akan tetap mengedepankan hybrid banking yang mengombinasikan layanan digital dan konvensional seperti BRILink.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Arga mengatakan, BRI memiliki tiga fokus dalam menerapkan digitalisasi, yakni keberlanjutan, tata kelola, dan kepentingan nasabah. “Fokus yang sama pada tiga hal ini juga harus dimiliki oleh para pelaku di bidang ini,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jakarta Masih Jadi Pusat Perputaran Uang Nasional dan Kegiatan Ekonomi

Digitalisasi memang tengah berkembang dengan pesat, tak terkecuali di industri perbankan, yang dipercepat oleh penyebaran COVID-19. Perbankan pun terus bersaing dalam meningkatkan layanan demi memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berubah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Meski begitu, Arga mengatakan, perkembangan teknologi digital perlu disikapi dengan hati-hati karena terdapat maturitas yang berbeda dari setiap lapisan masyarakat, misalnya antara perkotaan dan pedesaan.

“Ada yang sudah terliterasi dengan baik sehingga lebih mudah didorong untuk beralih ke digital, namun juga ada yang belum terliterasi,” ucapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi