Selasa, 30/04/2024 - 02:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Tangkap Terduga Mata-mata Rusia

ADVERTISEMENTS

Pihak berwenang Jerman memperingatkan terdapat peningkatan spionase Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 BERLIN — Kantor jaksa agung Jerman mengatakan seorang warga Jerman ditangkap atas dugaan pengkhianatan. Ia dituduh bekerja sama dengan pegawai badan intelijen untuk mengirimkan data intelijen ke Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pernyataannya kantor kejaksaan mengatakan pria yang diidentifikasi sebagai Arthur E, ditangkap pada Ahad (22/1/2023) lalu saat hendak masuk Jerman dari Amerika Serikat (AS). Ia diduga rekan pegawai badan intelijen Jerman (BND) Carsten L yang ditangkap bulan Desember lalu atas tuduhan spionase untuk Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jerman Minta Iran tak Meningkatkan Ketegangan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Kamis (26/1/2023) dalam pernyataannya kejaksaan mengatakan Arthur E yang bukan pegawai badan intelijen Jerman diyakini mengirimkan informasi yang ia dapat dari Carsten ke badan intelijen Rusia.

ADVERTISEMENTS

Surat penangkapan Arthur E sudah disampaikan ke pengadilan tinggi Jerman pada Senin lalu dan ia masih berada dalam tahanan. Jaksa mengatakan penyelidikan ini digelar dengan kerja sama antara BND dan Biro Investigasi Federal (FBI) AS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sekjen NATO Khawatirkan Aktivitas Spionase Rusia di Aliansi Itu

 

fnMw8rlitF0

Pihak berwenang Jerman memperingatkan, terdapat peningkatan spionase Rusia mengingat ketegangan antara Kremlin dengan Barat dalam invasi Rusia ke Ukraina. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi