Minggu, 19/05/2024 - 03:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Pembakaran Alquran, Anwar Ibrahim: Ingin Buktikan Apa, Sekuler, Anti-Islam, Anti-Agama?

Malaysia tak akan mentoleransi pembakaran Alquran dan kitab suci lainnya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KUALA LUMPUR — Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim menegaskan Malaysia tidak akan pernah mentolerir gejala kebencian apapun termasuk tindakan pembakaran kitab suci dan buku agama apapun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Penegasan tersebut disampaikan Anwar saat berbicara di acara peluncuran buku bertajuk “Pengetahuan, Tradisi, dan Peradaban: Esai untuk Menghormati Prof Osman Bakar” di Universitas Islam Internasional Malaysia, Kuala Lumpur, Kamis, merespons aksi pembakaran salinan Al Quran yang baru-baru ini terjadi di Swedia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Apa yang ingin Anda buktikan? Bahwa Anda sekuler? Anda menentang Islam? atau Anda menentang agama,” ujar Anwar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mensyukuri Nikmat Allah dengan tidak Berghibah

Menurut dia, apa yang coba diperlihatkan tersebut sebenarnya degradasi terhadap kemanusiaan dan nilai-nilai. “Kami di Malaysia tidak akan mentolerir, tidak hanya pembakaran Al Quran, pembakaran Injil, teks Agama Hindu, karena kami menghargai kemanusiaan. Kami menghormati hak setiap orang dalam memajukan pemikiran dan nilai-nilai mereka sendiri,” ujar Anwar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

fnMw8rlitF0

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dikutip dari kantor berita Turki Anadolu, Rasmus Paludan, pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) membakar salinan Al Quran atas izin pemerintah dan perlindungan polisi.

ADVERTISEMENTS

Pemerintah Swedia mengizinkan aksi pembakaran salinan Al Quran karena menilai hal itu adalah bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat.

ADVERTISEMENTS

Aksi pembakaran itu terjadi selama demonstrasi yang menentang permintaan Turki pekan lalu agar Swedia mengambil langkah tegas melawan PKK (Partai Pekerja Kurdistan) yang dianggap Turki sebagai kelompok teror.

Berita Lainnya:
Larangan tidak Boleh Menyembelih Selain untuk Allah SWT, Begini Penjelasannya

Swedia dan Finlandia secara resmi telah mengajukan diri untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tahun lalu.

Namun, Turki menyatakan keberatan dan menuduh kedua negara itu menoleransi bahkan mendukung kelompok teror, termasuk PKK dan organisasi teroris Fethullah (FETO).

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi