Selasa, 30/04/2024 - 19:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Arema FC dalam Posisi Ruwet, Ini Petuah Sesepuh Singo Edan

ADVERTISEMENTS

Keberadaan Arema penting bagi masyarakat Malang dan sekitarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Mantan pembina Arema FC 2013-2019 Lalu Mara Satiawangsa turut angkat bicara mengenai serangan suporter ke kantor Arema. Ia mengaku sedih mendengar kabar keributan suporter di Malang. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan di dunia ada beberapa tragedi mirip dengan kasus Kanjuruhan seperti tragedi Heysel yakni pertandingan Piala Champions antara Juventus melawan Liverpool pada 29 Mei 1985. Namun setelah kejadian justru tidak menghilangkan eksistensinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Seperti Juventus tidak diminta suporternya untuk bubar. Justru bagaimana upaya untuk bangkit bersama. Baik klub maupun suporternya,” ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima republika, Senin (30/1).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rudiger akan Hadapi Haaland dengan Penuh Semangat

Ia menilai saat ini Arema FC dan Aremania sedang dalam situasi duka mendalam atas tragedi Kanjuruhan. Dari segi prestasi, klub juga tengah terpuruk. Oleh karena itu, Satiawangsa ingin memberikan beberapa pandangannya terkait situasi yang terjadi di Malang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia meminta suporter dan manajemen untuk duduk bersama serta melakukan komunikasi mendalam. Menurutnya bagaimanapun juga Arema FC harus dijaga eksistensinya sebagai klub kebanggaan Malang Raya dan Indonesia.

Berita Lainnya:
Tak Perpanjang Kontrak dengan Lazio, Filipe Anderson Gabung Palmeiras Brasil

“Selain itu keberadaan Arema sangat berdampak besar untuk keberlangsungan UMKM di Malang Raya,” katanya.

Ia menegaskan tentu sangat berduka atas hilangnya 135 nyawa akibat tragedi Kanjuruhan. Kendati demikian, klub harus tetap dijaga demi arwah para korban. Klub juga pasti ingin berjuang membalas pengorbanan para korban dan suporter.

Untuk kasus hukum, Satiawangsa tetap harus dikawal prosesnya. Namun semua pihak harus menerima keputusan karena itu adalah ranah hukum bukan kendali manajemen atau suporter.

“Karena hukum berada di atas semuanya. Kita berdoa yang terbaik sesuai yang kita harapkan,” tuturnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi