Selasa, 21/05/2024 - 06:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bangun Pabrik Minyak Makan Merah, Erick Tekankan Keterlibatan Petani

Erick optimistis produksi MMM dapat mendorong ekonomi rakyat

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan BUMN terus melakukan sejumlah terobosan. Salah satunya dengan mendirikan sejumlah pabrik minyak makan merah (MMM) di Sumatera Utara. Pria berdarah Lampung tersebut menyampaikan MMM merupakan produk minyak sawit mentah yang bisa menggantikan minyak goreng.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Warnanya memang merah tua sebab tidak melalui proses bleaching seperti minyak goreng sawit biasa,” ujar Erick melalui akun Instagram, @erickthohir pada Senin (30/1/2023).

Dengan proses lebih alami, Erick menilai MMM kayak nutrisi dan vitamin E dan Vitamin A. Hal ini memiliki dampak positif dalam upaya menekan stunting di Indonesia yang awalnya 37 persen menjadi 14 persen pada tahun depan.

Berita Lainnya:
Jadi Pionir BUMN Sektor Energi, Pertamina Gandeng JCCP & Sustainable Energy

Erick mengatakan MMM telah teruji karena menggunakan teknologi yang dikembangkan pusat penelitian kelapa sawit (PPKS) sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Terbukti tadi kita coba makan, rasanya gurih, cuma memang warnanya lebih gelap. Kita buat tiga di sini, proyek percontohan, kalau ini sukses baru kita kembangkan ke seluruh Indonesia supaya petani menjadi fondasi ekonomi nasional,” ucap mantan Presiden Inter Milan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23, Teuku Wisnu Ajak Masyarakat Doakan Timnas

Erick optimistis produksi MMM dapat mendorong ekonomi rakyat sebab produksinya bekerja sama dengan koperasi petani sawit. Erick tak ingin para petani hanya menjadi objek.

“Kita percayakan kepada petani bagaimana mengelola sumber daya alamnya, karena itu kami melakukan terobosan mendirikan pabrik minyak makan merah per 1.000 hektare lahan.  Insya Allah dengan proses lebih alami, minyak makan merah juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan,” kata Erick menambahkan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi