Senin, 17/06/2024 - 09:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Sering Terabaikan, Inilah 6 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai Semua Orang

Kemunculan diabetes tipe 2 kerap tidak disadari pengidapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Diabetes tipe 2 bisa memunculkan beberapa gejala yang dapat menjadi tanda peringatan atau red flag. Akan tetapi, gejala-gejala ini umumnya tak begitu mengganggu sehingga kerap terabaikan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

“Mengenali tanda-tanda peringatan (diabetes) bisa terbilang sulit mengingat gejalanya kerap samar, dan banyak orang bahkan tak merasakan gejala sama sekali,” kata penasihat klinis Diabetes UK, Esther Walden, seperti dikutip dari Independent, Ahad (29/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Tak jarang, kemunculan red flag dari diabetes tipe 2 dikaitkan dengan kondisi atau masalah kesehatan lain yang tak begitu serius. Sebagai contoh, peningkatan frekuensi berkemih di malam hari dianggap terjadi karena penambahan usia.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Gejala-gejala ini cukup sulit dikenali dalam kehidupan yang sibuk,” ujar Walden.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Sulitnya mengenali tanda peringatan tersebut membuat penyakit diabetes tipe 2 bisa berlangsung dalam waktu yang lama tanpa disadari oleh penderitanya. Kondisi diabetes yang terabaikan ini bisa membuat kadar gula darah menjadi tak terkontrol untuk waktu yang lama.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Beberapa orang bisa hidup hingga 10 tahun dengan kondisi (diabetes) ini sebelum kemudian terdiagnosis,” ujar Walden.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Data Genomik Berperan Tingkatkan Efisiensi Pengobatan Tuberkulosis

Kadar gula darah yang tak terkontrol secara terus-menerus bisa meningkatkan peluang terjadinya komplikasi yang lebih serius. Beberapa contohnya adalah penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling banyak ditemukan di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 95 persen dari kasus diabetes di dunia adalah diabetes tipe 2.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Menurut Diabetes UK, diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh tak bisa menggunakan insulin secara efektif. Kondisi ini berbeda dengan diabetes tipe 1 yang terjadi karena pankreas tak dapat memproduksi insulin. Tanpa bantuan yang optimal dari insulin, kadar gula darah di dalam tubuh bisa melonjak tinggi, melebihi batas normal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Agar kondisi diabetes tipe 2 tak terabaikan untuk waktu yang lama, Diabetes UK mengatakan ada enam red flag diabetes tipe 2 yang patut diwaspadai oleh semua orang. Berikut ini adalah keenam tanda peringatan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sering Buang Air Kecil

Sering berkemih, terutama di malam hari, bisa menjadi pertanda dari diabetes. Peningkatan frekuensi berkemih ini disebabkan oleh penumpukan gula di dalam darah yang memaksa ginjal bekerja lebih keras. Usaha ginjal untuk membuang kelebihan gula inilah yang membuat frekuensi berkemih penderita diabetes bisa meningkat.

Berita Lainnya:
Bolehkah Perempuan Donor Darah Ketika Menstruasi?

Merasa Haus

Ketika ada terlalu banyak gula di dalam darah, sel-sel akan memberikan lebih banyak air ke darah. Tujuannya adalah untuk mengencerkan kandungan gula di dalam darah yang menumpuk.

Hal tersebut dapat membuat sel-se mengalami dehidrasi. Sel-sel yang dehidrasi akan mengirimkan sinyal kimia untuk memberi tahu tubuh bahwa tubuh haus.

“Jadi orang-orang minum lebih banyak,” ucap Walden.

Merasa Lelah

Orang dengan diabetes juga bisa merasa lebih lelah dari biasanya. Rasa lelah ini muncul karena tubuh tak bisa memberikan cukup gula kepada sel sebagai sumber energi.

Kondisi seperti ini umumnya akan memunculkan perasaan lelah yang hebat. Rasa lelah ini bahkan bisa membuat sebagian orang terdorong untuk melakukan hal yang biasa dilakukan seperti tidur siang.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

كِلْتَا الْجَنَّتَيْنِ آتَتْ أُكُلَهَا وَلَمْ تَظْلِم مِّنْهُ شَيْئًا ۚ وَفَجَّرْنَا خِلَالَهُمَا نَهَرًا الكهف [33] Listen
Each of the two gardens produced its fruit and did not fall short thereof in anything. And We caused to gush forth within them a river. Al-Kahf ( The Cave ) [33] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi