Kedalaman skuad menjadi salah satu modal penting buat Napoli.
NAPLES — Napoli terus menjaga laju kemenangan di pentas Serie A Liga Italia. Menerima lawatan AS Roma di Stadion Diego Armando Maradona, I Partenopei sukses memetik kemenangan, 2-1, pada giornata ke-20 Serie A Liga Italia, Senin (30/1/2023) dini hari WIB.
Kendati begitu, kemenangan itu tidak diraih I Partenopei dengan mudah. Sudah mampu membuka keunggulan via gol apik Victor Osimhen pada menit ke-17, I Partenopei gagal mempertahankan keunggulan tersebut hingga akhir laga. Adalah Stephan El Shaarawy yang membawa Roma menyamakan kedudukan pada menit ke-75.
Namun, Napoli akhirnya bisa memastikan raihan tiga angka di laga ini. Giovanni Simeone berhasil memanfaatkan umpan dari Piotr Zielinski pada menit ke-86. Gol penyerang asal Argentina itu terbukti menjadi gol terakhir di laga itu dan mengantarkan Napoli meraih poin maksimal di laga ini.
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, secara khusus menyoroti peran pemain pengganti di laga tersebut. Simeone, yang menjadi pencetak gol kemenangan Napoli di laga itu, memang mengawali pertandingan dari bangku cadangan. Simeone baru merumput pada menit ke-76 atau satu menit usai Roma mencetak gol penyeimbang.
Kala itu, penyerang berusia 27 tahun itu menggantikan Hirving Lozano. Tidak hanya Simeone, Spalletti juga memasukkan Giacomo Raspadori untuk menggantikan Osimhen. Keputusan ini terbukti menjadi langkah yang tepat lantaran salah satu dari pemain pengganti itu mampu mencetak gol kemenangan I Partenopei.
”Mereka yang masuk sebagai pemain pengganti membuktikan mereka sudah berada di pertandingan. Ini menjadi kualitas fundamental buat tim ini karena kami akan melakoni musim yang panjang dengan intensitas tinggi. Jika Anda tidak memiliki pemain yang selalu siap dan antusias, maka kemenangan seperti ini tidak akan bisa tercapai,” kata Spalletti seperti dilansir Football Italia, Senin (30/1/2023).
Dengan kata lain, kedalaman skuad menjadi salah satu modal penting buat I Partenopei untuk bisa meraih kesuksesan pada musim ini. Kemenangan atas Roma itu pun terbilang cukup krusial dalam upaya Napoli mempertahankan status sebagai capolista atau pemuncak klasemen sementara Liga Italia.
Dengan tambahan tiga poin di laga tersebut, Napoli kian menjauh dari kejaran peringkat kedua klasemen sementara, yang ditempati Inter Milan. I Partenopei telah mengantongi keunggulan 13 poin di puncak klasemen sementara dengan raihan 50 poin dari 20 laga.
Raihan poin I Partenopei pun mencatatkan rekor baru di pentas Liga Italia. Napoli menjadi tim pertama sejak perhitungan tiga poin untuk kemenangan mulai diadopsi di pentas Serie A pada musim 1994/1995, yang mampu mengumpulkan 50 poin saat Liga Italia telah menyelesaikan 20 partai.
Sumber: Republika
