Sabtu, 25/05/2024 - 11:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gawat, Survei Sebut 75 Persen Publik Belum Tahu Waktu Pencoblosan

Survei Algoritma sebut 75 persen publik belum mengetahui waktu pencoblosan Pemilu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Survei nasional yang dibuat Algoritma Research and Consulting menemukan bahwa mayoritas publik belum mengetahui hari pencoblosan Pemilu 2024. Kendati begitu, mayoritas publik ingin menggunakan hak pilihnya. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana mengatakan, 74,8 persen responden mengaku tidak tahu hari pencoblosan. Sebanyak 15,4 persen responden hanya mengetahui bulannya saja. 

Berita Lainnya:
Ketua Komisi II: Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

“Hanya 8 persen responden yang mengerti dan menyebutkan dengan benar kapan pelaksanaan hari pemungutan suara, yakni tanggal 14 Februari 2024,” kata Aditya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/1/2023). 

Namun demikian, lanjut dia, survei ini menemukan hal positif. Sebanyak 93 responden menyatakan akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 ini. Artinya, publik antusias untuk mencoblos meski belum mengetahui hari pencoblosan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Ini perlu menjadi perhatian KPU RI untuk terus melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu secara intensif dalam beberapa bulan mendatang,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
DPR Panggil KPU pada 15 Mei Bahas Evaluasi Pemilu 2024

Survei Algoritma Research and Consulting ini dilaksanakan pada 19 – 30 Desember 2022. Survei ini melibatkan 1.214 responden yang terbagi secara proporsional secara nasional. Margin of error hasil survei ini kurang lebih tiga persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi