Senin, 20/05/2024 - 12:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Hingga Saat ini Waketum PPP Klaim Belum Dapat ‘Bocoran’ Reshuffle

Waketum PPP Arsul Sani sebut hingga saat ini belum dapat bocoran soal reshuffle.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengatakan bahwa partainya belum mendapatkan kabar terkait perombakan atau reshuffleKabinet Indonesia Maju yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Pertanyaan yang banyak ditanyakan, apakah PPP sudah diajak bicara? Jawabannya saya hari ini Senin pagi, saya ingin sampaikan, itu belum,” kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Menurut ia, hanya Presiden Jokowi dan Tuhan yang tahu kapan reshuffle akan dilakukan dan menyasar kepada menteri mana saja. “Saya kira yang tahu ya Presiden sama Allah SWT, termasuk kapannya dan siapanya,” ucapnya.

Wakil Ketua MPR RI itu menyebut kabar mengenai perombakan kabinet biasanya akan disampaikan kepada partai politik terkait pada pengujung pengumuman, sebagaimana yang kerap dilakukan Presiden Jokowi sejak periode pertama kepemimpinannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Menyangkut menteri dari partai biasanya itu disampaikan kepada partai politik yang bersangkutan menjelang mepet dengan pengumuman itu dilakukan,” ujarnya.

Arsul meyakini Presiden Jokowi akan mempertimbangkan keseimbangan partai politik pendukung pemerintah dalam kabinetnya.

ADVERTISEMENTS

“Partai-partai itu semua percaya bahwa bagaimanapun Presiden Jokowi tentu tetap akan menjaga keseimbangan semuanya,” kata anggota Komisi III DPR itu.

ADVERTISEMENTS

Ia juga meyakini bahwa kursi menteri ataupun wakil menteri yang dimiliki PPP di Kabinet Indonesia Maju tidak akan berkurang, melainkan justru akan bertambah.

“Jadi, kalau PPP punya satu menteri, satu wakil menteri, Insyaallah enggak kemudian berkurang. Kalaungarep bertambah, iya,” tuturnya.

Meski demikian, ia menyebut PPP akan menunggu dan menyerahkan sepenuhnya keputusan soal reshuffle kepada Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif.

Berita Lainnya:
Cukupkah Gaji Rp 5 Juta untuk Hidup Layak di Jakarta?

“Kita tidak pernah juga berharap posisi tertentu, pokoknya berharap tambahan saja. Soal posisi apa, itu kita harus hormati kewenangan prerogatifnyapresiden,” kata Arsul.

Saat ini PPP mengisi dua kursi di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.

Sebelumnya, Ahad (29/1), Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan jurnalis tentang kemungkinan perombakan kabinet dilakukan Rabu, 1 Februari 2023.

Pada saat itu wartawan bertanya apakah Presiden akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu (1/2) pon itu, mengingat Rabu pon seringkali dijadikan momentum oleh Jokowi untuk melakukan perombakan kabinetnya.

“Masa (pekan depan Rabu pon)? Rabu pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi usai menghadiri acara Kick-Off Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ahad (29/1).

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi