Kamis, 02/05/2024 - 23:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

IFRC: Semua Negara tidak Siap Hadapi Pandemi Di Masa Depan

ADVERTISEMENTS

Dunia sangat tidak siap untuk menghadapi pandemi di masa depan

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JENEWA — Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Senin (30/1/2023) mengatakan, dunia “sangat tidak siap” untuk menghadapi pandemi di masa depan. Federasi tersebut menyerukan negara-negara untuk memperbarui rencana kesiapsiagaan mereka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam Laporan Bencana Dunia 2022, IFRC mengatakan, semua negara tetap tidak siap menghadapi wabah di masa depan. Meskipun Covid-19 membunuh lebih banyak orang daripada gempa bumi, kekeringan, atau angin topan mana pun dalam sejarah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Iran Serang Tel Aviv, John Cusack: Israel Bukan Korban, Beginilah Proses Tabur-Tuai
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pandemi berikutnya mungkin sudah dekat. Jika pengalaman Covid-19 tidak mempercepat langkah kita menuju kesiapsiagaan, apa yang akan terjadi? Tidak akan ada alasan untuk kurangnya kesiapan setelah melewati tiga tahun yang mengerikan,” kata Sekretaris Jenderal IFRC, Jagan Chapagain.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Laporan IFRC mengatakan, semua negara harus meninjau undang-undang mereka untuk memastikan sejalan dengan rencana kesiapsiagaan pandemi  pada akhir 2023. IFRC juga mengimbau seluruh negara untuk mengadopsi perjanjian baru dan Peraturan Kesehatan Internasional yang direvisi pada tahun depan, serta berinvestasi lebih banyak dalam kesiapan masyarakat lokal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sidang Doktoral, Perwira Menengah Polri Ini Ungkap Sekuritas Kesehatan dari Pandemi Covid

IFRC merekomendasikan agar negara-negara meningkatkan pembiayaan kesehatan domestik sebesar 1 perseb dari produk domestik bruto, termasuk pembiayaan kesehatan global setidaknya 15 miliar dolar AS per tahun. Chapagain menggambarkan langkah ini sebagai investasi yang baik untuk dilakukan

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Yang penting harus ada kemauan politik untuk melakukan itu,” ujar Chapagain.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi