Kamis, 09/05/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Pakar: Seluruh Sistem Pertahanan Tubuh Hilang Saat Kena Campak, Jangan Anggap Remeh

ADVERTISEMENTS

Kehilangan sistem pertahanan tubuh karena campak bahkan bisa sampai bertahun-tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Kepala Divisi Penyakit Infeksi dan Tropis Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Dominicus Husada mengatakan, banyak orang tua yang menganggap remeh penyakit campak karena mereka sering melihat banyak anak sakit kemudian membaik. Ayah dan ibu menganggap penyakit ini biasa. Padahal, ia mengingatkan, hal yang paling berbahaya dari campak adalah membuat seluruh sistem pertahanan tubuh hilang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebab, lanjut Dominicus, campak menghabiskan ‘tentara’ pertahanan di tubuh. Namun, begitu tertular campak, maka semua pertahanan kekebalan habis dan menghilangkan memori penyakit ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Serahkan Kesimpulan dan Alat Bukti Tambahan, KPU Yakin Sengketa Pilpres 2024 Ditolak MK

“Berbeda kalau sudah pernah kena tipes, tubuh ingat pernah tertular penyakit ini dan disiapkan senjata. Tetapi begitu terkena campak, ‘perpustakaan’ (memori) ini hilang,” katanya, Selasa (31/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ia menambahkan, kehilangan sistem pertahanan ini bisa bertahun-tahun. Jika normalnya kehilangan pertahanan hanya sebulan, tetapi ada satu dua anak yang akan kehilangan imunitas hingga lebih dari setahun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kematian terbanyak setelah campak adalah terkena penyakit lainnya, ini yang paling banyak membunuh. Jadi, campak tak bisa dianggap remeh,” katanya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia menjelaskan, penyakit campak adalah satu penyakit menular yang berbahaya yang disebabkan oleh virus campak. Sebenarnya di Indonesia, ia menyebutkan, hampir semua orang, baik orang tua atau kakek nenek sangat terbiasa melihat penyakit ini. Pasalnya, campak adalah penyakit yang tergolong sudah ada sejak lama di Indonesia. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jaksa ICC Diancam Gara-gara Akan Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu Cs, Media Israel Sebut Nama

Penyakit ini ditandai dengan demam, batuk, pilek, mata merah karena sakit mata. Kemudian, tahap berikutnya muncul bercak merah alias ruam. 

Setiap tahun sekitar 700 ribu anak di seluruh dunia meninggal dunia akibat penyakit campak. Ini membuat campak ada di lima besar penyakit terbanyak yang jadi pembunuh anak.

“Penyakit ini sudah tua karena dikenal sejak ratusan tahun lalu dan jadi salah satu pembunuh anak yang paling dominan ada di urutan kelima dari semua pembunuh anak. Jadi, campak bukan kaleng-kaleng,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi