Rabu, 01/05/2024 - 13:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Penyakit Kaki Gajah Capai 8.635 Kasus di 2022, Kemenkes: Memprihatinkan

ADVERTISEMENTS

Penyakit kaki gajah menjadi endemis di 28 provinsi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah penderita kaki gajah atau filariasis di Indonesia mencapai 8.635 orang berdasarkan data yang dihimpun pada tahun 2022. “Kasus filariasis yang tercatat (pada tahun 2022) sebanyak 8.635 orang. Kami ada datanya by name by address,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dalam Temu Media NTD’s Day yang diikuti di Jakarta, Senin (30/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Imran mengatakan, situasi filariasis di Indonesia masih memprihatinkan. Sebanyak 236 kabupaten/kota di 28 provinsi di Indonesia menjadi daerah endemis filariasis.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Baru 32 kabupaten/kota yang tersertifikasi eliminasi filariasis, sementara lima kabupaten/kota lainnya baru akan menerima sertifikat pada Februari 2023. Artinya, 178 kabupaten/kota lainnya masih dalam tahap surveilans sebelum penilaian eliminasi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Anies Sambangi Nasdem Tower, Ada Apa?

Dalam hasil Analisis Situasi Filariasis Nasional Tahun 2022, Kemenkes mendapati ada lima provinsi dengan jumlah kasus tertinggi, yakni Papua 3.629 kasus, Papua Barat 620 kasus, NTT 1.276 kasus, Aceh 507 kasus, dan Jawa Barat 424 kasus. Sementara situasi kaki gajah secara global, sekitar 1 miliar orang yang tinggal di 72 negara endemis filariasis, sebanyak 120 juta di antaranya positif terinfeksi kaki gajah. Dengan jumlah orang yang mengalami kecacatan di dunia ada 36 juta orang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Imran menjelaskan, Kemenkes telah memiliki dua strategi utama dalam penanggulangan filariasis yakni menggelar Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) di 21 kabupaten/kota yang tersebar di Indonesia. ‘Kami memberikan obat sekali setahun selama lima tahun berturut-turut dan sasarannya semua penduduk usia 2-70 tahun,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Bantah Ambruk Saat Demo di Patung Kuda, Din Syamsuddin: Alhamdulillah Saya Sehat

Kemudian memantau penatalaksanaan kasus filariasisuntuk mencegah dan membatasi kecacatan dengan memastikan tersedianya paket perawatan minimum tata laksana serangan akut, manajemen limfedema, manajemen hidrokel, dan tersedianya obat filarial dan simtomatik lainnya.

Ahli Parasitologi Universitas Indonesia Taniawati Supali menambahkan bahwa kaki gajah disebabkan oleh cacing filarial yang hinggap di saluran getah bening manusia terutama pada pangkal paha. Di Indonesia, kaki gajah dapat terjadi akibat tiga spesies cacing yaitu wuchereria bacrofti, brugia malahi, dan brugia timori.

“Kita agak beruntung karena di Indonesia tidak begitu banyak, tetapi (cacing) brancofti di perkotaan yang berbahaya seperti (yang terjadi di) Jawa Tengah dan Bekasi,” ujar Tania.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi