Selasa, 30/04/2024 - 23:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Jangan Sekadar Ajak Rukun, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Pasangan Selingkuh

ADVERTISEMENTS

Orang disebut selingkuh jika memiliki hubungan dekat yang disembunyikan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Berselingkuh merupakan hal yang harus dihindari setiap pasangan.  Konselor pernikahan dan founder Pembelajar Hidup Deny Hen mengatakan, perselingkuhan adalah hubungan dekat dengan orang lain selain pasangan yang terjalin secara fisik atau emosional saja atau keduanya dan disembunyikan dari pasangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pakar Bilang Mandi Setiap Hari tidak Memiliki Manfaat Kesehatan yang Nyata 

“Harus ada unsur disembunyikan dan unsur hubungan dekat. Jadi, kalau chat saja sudah termasuk selingkuh selama ada hubungan dekat, akrab, dan intim walaupun tidak ada hubungan badan,” kata Deny kepada Republika.co.id, Rabu (1/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jika perselingkuhan itu terjadi, efeknya bisa dirasakan korban yang diselingkuhi dan orang yang melakukan perselingkuhan. Selain korban menjadi sakit hati, kerap kali mereka merasakan trauma dan syok.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Turis Australia Kena DBD di Bali, Kemenkes Ingatkan Wisatawan Tetap Waspada

Hal ini yang akan membuat pembahasan perselingkuhan terus terjadi. Tanpa disadari, ini juga berdampak pada pasangan yang berselingkuh.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Yang satu lagi orang yang melakukan perselingkuhan mungkin awalnya menyesal, tetapi kalau dibahas terus, itu bisa jadi stres. Jadi, dua-duanya bisa frustrasi,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi