Sabtu, 27/04/2024 - 08:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Kenaikan Suku Bunga Melambat, Harga Emas Diproyeksi Naik

ADVERTISEMENTS

Harga emas dunia diproyeksikan mengalami penguatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Harga emas dunia diproyeksi akan mengalami penguatan pada perdagangan Kamis (2/2/2023). Emas dunia hari ini diperkirakan bergerak di rentang 1.907,30 dolar AS per troy ons-1.944,60 dolar AS per troy ons.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada perdagangan kemarin, emas global ditutup naik pada level 1.930,50 dolar AS per troy ons. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan harga emas kemarin cukup stabil.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
'Mudik Gratis untuk Pekerja Bentuk Hubungan Industrial yang Harmonis'

“Emas menandai awal yang kuat untuk 2023, naik 5,7 persen pada Januari di tengah meningkatnya spekulasi the Fed akan melunakkan sikap hawkish-nya dalam beberapa bulan mendatang,” kata Ibrahim dikutip Kamis (2/2/2023). 

ADVERTISEMENTS

Menurut Ibrahim, logam kuning juga diuntungkan dari bangkitnya kembali permintaan aset safe haven di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi global yang menjulang. Mengingat reli baru-baru ini, pasar logam juga menjadi lebih berhati-hati dalam mengantisipasi bank sentral.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kementan Terbitkan Rekomendasi PSR 5.989 Hektare Kebun Sawit di Kalsel

Bank Sentral Eropa dan Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga masing-masing sebesar 50 basis poin pada hari ini. Di sisi lain, pemulihan ekonomi China akan menguntungkan sebagian besar ekonomi Asia yang bergantung pada negara tersebut sebagai mitra dagang. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi