Kamis, 02/05/2024 - 13:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Masuk ke Dalam Tubuh, Cacing Menjadi Parasit, Ini yang akan Terjadi pada Tubuh Anak

ADVERTISEMENTS

Di Indonesia, kecacingan paling banyak terjadi akibat infestasi cacing tambang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyayangkan masih banyak pihak yang mengabaikan kecacingan. Padahal, anak yang menderita kecacingan dapat mengalami gangguan penyerapan nutrisi kronis hingga mengalami stunting.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Jadi lindungi anak-anak kita agar tetap jadi generasi unggul dan tidak digerogoti cacing,” kata Ketua Pengurus Pusat IDAI Pimprim Basarah Yanuarso dalam taklimat media “Kecacingan pada Anak” yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jangan Paksakan Kondisi-Kondisi Ini Seusai Libur Lebaran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dr Piprim menuturkan kecacingan merupakan salah satu jenis penyakit parasit yang masuk dalam kategori Penyakit Tropis Terabaikan (NTDs). Ketika seorang anak menderita kecacingan, terdapat sebuah cacing yang masuk ke dalam tubuh dan menjadi parasit.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Cacing itu akan menggerogoti nutrisi serta berbagai zat gizi lainnya sehingga kebutuhan gizi anak menjadi tidak terpenuhi. Anak pun akan masuk ke dalam kondisi malanutrisi kronis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Waspadai Email Penipuan Mencatut Nama Satusehat Kemenkes

Dampak lebih lanjut dari infestasi cacing ialah anemia dan stunting, IQ atau kemampuan intelektual anak di sekolah menjadi berkurang. Anak tidak dapat fokus mengikuti pembelajaran sehingga menurunkan daya saing.

“Kecacingan juga bisa membuat sumbatan usus. Ada juga yang tidak bisa BAB karena ususnya tersumbat cacing dalam jumlah besar, tentu saja kita tidak ingin ini terjadi pada anak-anak kita,” ujar Piprim.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi