Kamis, 02/05/2024 - 05:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi Norwegia Larang Aksi Bakar Alquran di Depan Kedubes Turki

ADVERTISEMENTS

Pelarangan itu dilakukan dengan alasan keamanan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 OSLO – Kepolisian Norwegia melarang aksi demonstrasi dan pembakaran Alquran yang diagendakan digelar di luar Kedutaan Besar Turki di Oslo pada Jumat (3/2/2023). Pelarangan itu dilakukan dengan alasan keamanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Polisi menekankan bahwa membakar Alquran adalah pernyataan politik yang sah di Norwegia, tetapi acara ini tidak dapat dilanjutkan karena masalah keamanan,” kata Inspektur Polisi Oslo Martin Strand dalam sebuah pernyataan, Kamis (2/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Kamis lalu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Turki memanggil duta besar Norwegia di negaranya. Menurut seorang sumber di Kemenlu Turki, pemanggilan itu dilakukan untuk menyampaikan protes karena otoritas Norwegia mengizinkan aksi pembakaran Alquran yang diagendakan digelar pada Jumat.

ADVERTISEMENTS

Menurut sumber di Kemenlu Turki itu, pemberian izin untuk aksi pembakaran Alquran merupakan tindakan provokatif. Kemenlu Turki pun meminta agar Norwegia mencabut izin aksi demonstrasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Diplomat: Bantuan AS Wujud Kepanikan akan Jatuhnya Rezim Zelenskyy

Sebelumnya surat kabar Norwegia, Verdens Gang, melaporkan, terdapat sekelompok massa anti-Islam yang berencana menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Turki di Oslo. Dalam aksinya, mereka pun disebut bakal melakukan pembakaran Alquran.

Aksi pembakaran Alquran sudah dilakukan politisi berkebangsaan Swedia-Denmark Rasmus Paludan. Dia telah tiga kali melakukan aksi pembakaran tersebut. Pertama di dekat Kedutaan Besar Turki  di Stockholm, Swedia, pada 21 Januari lalu. Pembakaran kedua dan ketiga dilakukan di depan sebuah masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark, 27 Januari lalu.

Paludan telah berjanji akan terus membakar Alquran hingga Swedia dan Finlandia memperoleh keanggotaan NATO. “Begitu dia (Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan) membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya berjanji tidak akan membakar Alquran di luar kedutaan besar Turki. Jika tidak, saya akan melakukannya setiap Jumat pukul 2 siang,” ujar Paludan setelah melakukan pembakaran Alquran di Kopenhagen. 

Berita Lainnya:
Tim Kampanye Biden Tuduh Trump Percikkan Kekerasan Politik 

Saat ini memang ada sedikit kerumitan dalam hubungan Swedia dengan Turki. Swedia diketahui tengah berusaha bergabung dengan NATO. Swedia, termasuk Finlandia, mengambil langkah tersebut di tengah kekhawatiran atas serangan Rusia ke Ukraina.

Dari 30 negara anggota NATO, sebanyak 28 di antaranya sudah menyetujui aksesi Swedia dan Finlandia. Hanya dua negara yang belum memberikan persetujuan, yakni Turki dan Hungaria. Konsensus harus dicapai oleh seluruh anggota NATO jika mereka hendak menerima anggota baru.

Penolakan Turki atas masuknya Swedia dan Finlandia ke NATO terkait dengan kebijakan kedua negara atas kelompok milisi Kurdi, seperti Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Ankara menuding Swedia dan Finlandia tak mendukung upaya perlawanan terhadap PKK dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG). Turki telah menetapkan dua kelompok tersebut sebagai organisasi teroris.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi