Selasa, 21/05/2024 - 15:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Tim Gabungan Sidak Penyaluran BBM di SPBU Bireuen dan Aceh Utara

BANDA ACEH – Tim pengendalian Pendistribusian Bahan Bakar Minyak, malakukan sidak di sejumlah SPBU di kawasan Bireun dan Aceh Utara, Kamis (9/2/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Tim yang terdiri dari perwakilan biro ekonomi Pemerintah Aceh, Dinas ESDM, Polda Aceh, dan Hiswana Migas Aceh, melakukan sidak di sejumlah SPBU di Kabupaten Bireun diantaranya SPBU kawasan Cot Gapu, Jeunieb, dan Peudada.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Kepala Seksi Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Eulis Yesika mengatakan, sidak tersebut untuk melihat langsung proses distribusi BBM subsidi di SPBU yang ada di Aceh, sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 542/21981 tentang Pengendalian Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Solar Subsidi (Bio Solar) di Wilayah Aceh.

Berita Lainnya:
Paripurna HUT Kota Banda Aceh Dihadiri Mantan Ketua DPRK dan Wali Kota

“Sidak ini untuk melihat langsung bagaimana kesiapan SPBU dalam memberikan pelayanan kepada konsumen setelah adanya sistem baru yang diterapkan pemerintah,” sebutnya.

Menurutnya, semua SPBU sudah melayani dengan mengunakan barcode dan konsumen juga sudah memanfaatkan sistem barcode saat membeli minyak subsidi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Awalnya memang ada kendala dari konsumen saat mengisi barcode, ada yang salah dalam mendaftar, namun semua diperbaiki oleh pihak SPBU,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Nurdin, saat kunjungan ini juga meminta pemilik SPBU untuk betul betul menjalan kan aturan tersebut agar distribusi minyak subsidi tepat sasaran.

Berita Lainnya:
Akademisi USK & NGO Bahas Dilema Kemanusiaan: Pengungsi dan Ketahanan Negara

“Jika ada konsumen yang belum mengunakan barcode maka pemilik SPBU harus membantu membuatnya, dan jangan mengisi lebih dari ketentuan yaitu 20 liter bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki barcode,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Nahrawi juga meminta pengelola SPBU agar setiap hari mengecek nozle dengan mengukur minyak yang keluar dari nozle apakah sesuai takarannya.

ADVERTISEMENTS

“Pengukuran Ini harus dilakukan agar tidak ada yang dirugikan baik konsumen maupun pihak spbu sendiri,” pungkasnya.[]

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi