Kamis, 02/05/2024 - 18:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Adira Finance Salurkan Pembiayaan Syariah Rp 6,6 Triliun pada 2022

ADVERTISEMENTS

Pembiayaan Adira Finance segmen syariah tumbuh 20 persen.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Adira Finance membukukan pembiayaan baru di segmen syariah sebesar Rp 6,6 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut tumbuh 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance Niko Kurniawan, menjelaskan pertumbuhan pembiayaan tersebut didukung permintaan di Aceh. Menurut Niko, pembiayaan syariah di Aceh meningkat setelah diberlakukannya qanun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pertumbuhan itu salah satunya didukung daerah yang sudah wajib 100 persen syariah yaitu Aceh, banyak perusahaan pembiayaan yang keluar dari Aceh sehingga memberikan benefit dan dapat tumbuh di sana,” kata Niko, Jumat (10/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Gapki Dukung Program Ketahanan Pangan Tumpang Sari Sawit dan Padi

Selain itu, lanjut Niko, pertumbuhan pembiayaan juga didukung pembukaan dua cabang Adira Finance syariah baru. Di sisi lain, pembiayaan syariah bisa meningkat berkat didorong literasi keuangan syariah yang gencar dilakukan perusahaan. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Adira Finance bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk meningkatkan literasi keuangan syariah. Dengan demikian, secara tidak langsung berpengaruh juga pada pertumbuhan pembiayaan syariah di Adira Finance.

“Dari sisi produk, kami juga menyiapkan beragam pilihan lengkap mulai dari pembiayaan kendaraan, elektronik sampai ibadah umrah,” jelas Niko.

Berita Lainnya:
KemenESDM Nilai Pemanfaatan PLTS oleh Adaro Bisa Ditiru Industri

Adapun total pembiayaan syariah sepanjang tahun lalu Rp 9,6 triliun. Jumlah tersebut berkontribusi 21 persen dari total piutang yang dikelola sepanjang 2022 dan meningkat dari 2021 sebesar 18 persen.

Menurut Niko, pertumbuhan ini sejalan dengan langkah strategis yang dilakukan Perusahaan. Adira Finance terus memberikan penyaluran pembiayaan produk syariah secara agresif serta peningkatan jaringan usaha syariah.

Pada 2023, Niko optimistis pembiayaan syariah masih akan tumbuh positif. “Seiring ekonomi yang tumbuh dengan baik, kami targetkan pembiayaan syariah tumbuh 15-20 persen tahun ini,” kata Niko.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi