Kamis, 16/05/2024 - 08:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina Tolak Pembicaraan dengan AS

Pembicaraan tersebut terkait dengan balon udara Cina yang ditembak oleh AS.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BEIJING — Kementerian Pertahanan Cina menolak panggilan dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin setelah penembakan balon mata-mata. Washington dinilai tidak menciptakan suasana yang tepat untuk dialog dan pertukaran.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Juru bicara Kementerian Pertahanan Cina Tan Kefei menyatakan, tindakan AS telah secara serius melanggar norma-norma internasional dan menjadi preseden yang merusak. “Mengingat pendekatan yang tidak bertanggung jawab dan sangat salah oleh AS ini tidak menciptakan suasana yang tepat untuk dialog dan pertukaran antara kedua militer, Cina tidak menerima proposal AS untuk panggilan telepon antara dua menteri pertahanan,” katanya seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (9/2/2023) malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Serangan Rusia Menewaskan 13 Orang di Kota Chernihiv

Tan menegaskan, Cina berhak menggunakan sarana yang diperlukan untuk menghadapi situasi serupa. Beijing menyatakan, benda yang terbang di wilayah Washington adalah balon cuaca sipil yang telah diterbangkan, tetapi tidak mengatakan milik siapa atau memberikan rincian lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Setelah awalnya mengungkapkan “penyesalan” atas insiden tersebut, retorika Cina telah mengeras dalam beberapa hari terakhir. Pernyataan itu bermunculan ketika Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengumpulkan puing-puing balon itu dari lokasi jatuhnya di lepas pantai Carolina Selatan dan mengirimkannya ke laboratorium FBI di Quantico, Virginia, untuk penyelidikan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Cina pun menyatakan, AS bereaksi berlebihan dengan menembak jatuh balon tersebut. Kementerian Luar Negeri menyebut tindakan itu tidak bertanggung jawab dan menyebut klaim AS bahwa benda itu memata-matai bagian dari perang informasi pihak AS melawan Cina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pakistan Akui Batasi Akses Media Sosial X 

Pentagon menyatakan,  Austin telah berusaha untuk membahas masalah balon dengan Menteri Pertahanan Cina Wei Fenghe pada Sabtu (11/2/2023). Hanya saja permintaan ini ditolak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Setelah insiden itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan perjalanan yang direncanakan ke Beijing pekan ini. Padahal perjalanan itu diharapkan akan membantu menstabilkan hubungan bilateral yang telah jatuh ke level terendah dalam beberapa dekade.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

AS mengatakan balon itu adalah bagian dari program pengawasan udara besar terkait militer yang menargetkan lebih dari 40 negara di bawah arahan Tentara Pembebasan Rakyat Cina. Balon serupa telah berlayar di lima benua. 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi