Rabu, 29/05/2024 - 11:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Indonesia Sarankan Tiga Hal Untuk Cegah Perdagangan Orang

Pelaku kejahatan tindak pidana perdagangan orang semakin canggih.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 JAKARTA — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan, isu tindak pidana perdagangan orang semakin kompleks dengan meningkatnya jumlah irregular migrant. Pelaku kejahatan tindak pidana perdagangan orang juga semakin canggih.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Pelaku tindak pidana perdagangan orang menggunakan teknologi untuk melakukan aksi mereka sehingga semakin sulit untuk diidentifikasi. Retno mengatakan, para korban khususnya perempuan, semakin rentan mengalami kekerasan. Dalam pertemuan Bali Process Ministerial Plenary di Adelaide, Retno menyampaikan bahwa Bali Process harus mampu beradaptasi terhadap tantangan yang semakin berkembang.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Gelombang Panas Terjang Asia, Sekolah di Beberapa Negara Terpaksa Ditutup Sementara

“Saya menyarankan tiga hal yang menjadi fokus Bali Process yaitu memperkuat upaya pencegahan, memerangi penyalahgunaan teknologi, dan mengoptimalkan dampak dari kerja-kerja Bali Process,” ujar Retno dalam press briefing, Jumat (10/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Retno mengatakan, secara khusus kejahatan online scam dibahas di dalam pertemuan para menteri luar negeri. Kemudian di dalam pertemuan Bali Process Ministerial Plenary juga dibahas pentingnya aspek perlindungan korban tindak pidana perdagangan orang, terutama untuk perempuan dan anak.

Berita Lainnya:
Prajurit Israel Berguguran Dirudal Hizbullah di Front Utara

Selain itu, perlu mencari penyelesaian bersama untuk menghadapi irregular movement yang akhir-akhir ini terjadi di kawasan, termasuk di Indonesia. Data UNHCR memperkirakan 10,9 juta orang di Asia Pasifik terancam terusir secara paksa tahun ini, karena konflik, perubahan iklim, hingga kesulitan ekonomi. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi